TRENDING
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’ 12 hours ago
LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023 13 hours ago
LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas 2 days ago
Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024 2 days ago
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
04/10/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Saham

4 Aset Investasi Pilihan di tengah Tren Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Sentral

oleh Permadi
31/08/2022
in Saham
Reading Time:2 mins read
0 0
0
4 Aset Investasi Pilihan di tengah Tren Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Sentral
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Sejumlah bank sentral dunia telah menaikkan suku bunga acuan untuk meredam laju inflasi dan memperkuat stabilitas sistem keuangan. Begitupun dengan Bank Indonesia yang mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 3,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI ) pada 22-23 Agustus 2022.

Sebelumnya sejumlah bank sentral dunia telah mengambil langkah serupa, diantaranya Bank Sentral Amerika Serikat The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebanyak 225 bps dalam empat pertemuan. Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Kanada (BOC) juga sudah berulangkali menaikkan suku bunga acuan selama pandemi covid-19.

Merespon kenaikan suku bunga acuan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi suku bunga simpanan akan naik secara bertahap dan tidak akan terlalu agresif.

Sejak bulan lalu LPS mencatat suku bunga simpanan masih mengalami penurunan namun relatif melambat. Setelah BI mengumumkan kenaikan BI7DRR pada pekan lalu, suku bunga simpanan diproyeksikan akan ikut naik, namun penyesuaian besaran suku bunga deposito memerlukan waktu.

“Suku bunga simpanan diperkirakan akan mulai meningkat secara bertahap, dipengaruhi peningkatan ekspektasi inflasi dan dampak dari perubahan strategi pengelolaan likuiditas bank mengantisipasi kenaikan kredit dan perubahan giro wajib minimum (GWM) yang ditempuh bank sentral,” kata LPS dalam risetnya dikutip Senin (29/8).

Hal senada diungkapkan ekonom BCA David E. Sumual bahwa tidak semua bank akan langsung merespon kebijakan kenaikan suku bunga acuan dengan menaikan suku bunga simpanan.

David memperkirakan bank baru akan melakukan penyesuaian setidaknya sebulan sejak pengumuman yang dilakukan Bank Indonesia.

Kondisi likuiditas setiap bank juga akan mempengaruhi bentuk respon terhadap kenaikan suku bunga acuan. Bagi bank yang memiliki likuiditas yang longgar bisa saja tidak menaikkan suku bunga deposito.

Meski demikian kenaikan suku bunga acuan BI diyakini bakal mengerek suku bunga simpanan yang tentunya akan menguntungkan nasabah dan investor.

Untuk memanfaatkan momen tersebut berikut ini sejumlah aset investasi yang bisa anda pilih di tengah tren kenaikan suku bunga acuan:

1. Deposito

Instrumen deposito dapat menjadi salah satu alternatif menyimpan uang anda untuk mengurangi dampak inflasi. Suku bunga acuan yang naik maka suku bunga deposito tinggal menunggu waktu pasti akan naik.

2. Reksa dana

Reksa dana pasar uang (RDPU) menjadi pilihan pas untuk berinvestasi di tengah tren kenaikan suku bunga acuan. RDPU tercatat mampu mendatangkan keuntungan saat ada kenaikan suku bunga acuan.

Pada tahun 2013 dan 2018 kenaikan suku bunga sebanyak 175 bps, RDPU memiliki kinerja masing-masing 4,8 persen dan 4,2 persen.

3. Surat Berharga Negara (SBN)

Bunga yang kompetitif dan dijamin oleh negara membuat SBN layak anda miliki. Kenaikan suku bunga acuan akan ikut mengerek suku bunga pada instrumen investasi ini.

4. Investasi Saham

Berinvestasi saham pada sektor konsumen dan sektor perbankan menjadi pilihan tepat merespon kenaikan suku bunga acuan bank sentral.

Saat suku bunga dinaikkan maka inflasi diproyeksikan akan menurun dan harga-harga kebutuhan akan lebih stabil ditunjang daya beli masyarakat yang kembali membaik.

Kenaikan suku bunga dalam batas wajar di saat ekonomi kuat akan membuat perbankan memperoleh pendapatan yang tinggi karena suku bunga kredit juga akan ikut naik. Sehingga keuntungan investor saham perbankan akan meningkat.

 

Tags: aset investasiBank IndonesiainflasiInvestasiLPSRDG BIReksa danasahamSBNsuku bunga acuan BI
Previous Post

Pengguna Transaksi Digital Naik Pesat Hingga 21 Juta Pada 2022, BI: 72 Persen dari Luar Kota Besar

Next Post

LPS: Likuiditas Perbankan Longgar Cegah Kenaikan Suku Bunga Perbankan yang Agresif

Next Post
Suku Bunga Acuan BI Agustus 2022

LPS: Likuiditas Perbankan Longgar Cegah Kenaikan Suku Bunga Perbankan yang Agresif

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

28/09/2023
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

03/10/2023
Bos LPS: Pelemahan Dolar Bikin Rupiah Menguat

LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023

03/10/2023
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen Hingga Januari 2024

Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024

02/10/2023
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

01/10/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add