TRENDING
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan 15 hours ago
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS 16 hours ago
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan! 16 hours ago
Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up? 17 hours ago
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022! 18 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
29/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Teknologi

Google ‘Gembok’ Akun Gmail Pemerintah Afghanistan Cegah Taliban Masuk

oleh Permadi
05/09/2021
in Teknologi
Reading Time:1 min read
132 1
0
Google ‘Gembok’ Akun Gmail Pemerintah Afghanistan Cegah Taliban Masuk
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan- Usai Afghanistan dikuasai Taliban, Google mengunci beberapa akun email (surel) milik pemerintah Afghanistan untuk mencegah Taliban mendapatkan identitas mantan pejabat yang bekerja untuk Pemerintah Asharaf Ghani yang didukung barat seperti Amerika Serikat.

Beberapa hari usai kemenangan Taliban, YouTube milik Google juga dikabarkan akan menghapus semua akun yang diyakini dioperasikan oleh kelompok tersebut.

Juru bicara Google mengatakan, mereka terus berkonsultasi dengan para ahli dan selalu menganalisa situasi yang terjadi di Afghanistan usai diambil alihnya kekuasaan oleh Taliban.

“Kami mengambil tindakan sementara untuk mengamankan akun yang relevan, karena informasi terus masuk,” kata juru bicara Google seperti dilansir dari New York Post, Minggu (5/9/2021).

Di bulan Agustus lalu, pemerintah Afghanistan yang didukung oleh AS dan beberapa negara lain akhirnya tunduk di tangan Taliban. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan aksi balas dendam Taliban. Oleh sebab itu untuk mencegah pemanfaatan data-data milik orang-orang yang kontra Taliban. Setidaknya dua puluh empat akun email milik departemen/lembaga pemerintahan Afghanistan menggunakan gmail untuk korespondensi resmi.

Berbeda dengan Google, Twitter masih mengizinkan akun-akun milik Taliban, selama tidak melanggar ketentuan seperti konten kekerasan, spam dan manipulasi platform.

 

Tags: Afghanistangmailgooglemicrosofttalibantwitteryoutube
Previous Post

Cara Kerja ‘Super Follows’ Ngetweet Bisa Dapat Duit

Next Post

BCA Ingatkan Nasabah Waspada Modus Penipuan Alamat ‘Email Palsu’ Bank BCA

Next Post
BCA Ingatkan Nasabah Waspada Modus Penipuan Alamat ‘Email Palsu’ Bank BCA

BCA Ingatkan Nasabah Waspada Modus Penipuan Alamat 'Email Palsu' Bank BCA

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

25/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

26/05/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

21/12/2021
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

28/05/2022
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

28/05/2022
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

28/05/2022
Ada Apa Dengan PHK Massal  Perusahaan Start Up?

Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up?

28/05/2022
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

28/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add