BeritaPerbankan- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan nasabah tajir atau kaya masih mendominasi nilai simpanan di bank pada Mei 2023. Hal ini terindikasi dari nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar mencapai Rp4.232 triliun atau setara dengan 52,6 persen dari total simpanan senilai Rp8.050 triliun.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Mei 2023, secara tahunan, pertumbuhan simpanan dengan tiering di atas Rp5 miliar tumbuh paling besar, yaitu 8,6 persen yoy, diikuti dengan tiering Rp2 miliar hingga Rp5 miliar sebesar 4,9 persen yoy, dan Rp200 juta hingga Rp500 juta sebesar 4,8 persen yoy. Begitupun jika dilihat dalam periode 3 tahun terakhir, simpanan jumbo di atas Rp5 miliar tumbuh paling besar hingga 43,9 persen.
Sementara, jika dilihat tren bulanan, tiering simpanan di atas Rp2 miliar hingga Rp5 miliar mencatatkan kenaikan terbesar, yaitu tumbuh 0,7 persen month on month (MoM), sedangkan penurunan terbesar terdapat pada tiering simpanan kurang dari Rp100 juta dengan koreksi 0,5 persen MoM.
Nasabah perbankan juga masih memilih menyimpan uang di bank yang terlihat dari kenaikan nominal sertifikat deposito sebesar 9,8 persen MoM atau tertinggi dibandingkan dengan jenis simpanan lain. Executive Director Segara Research Institute Piter Abdullah menilai fenomena ini di satu sisi mencerminkan kondisi ekonomi yang lebih baik dan lebih normal. Sayangnya, meski pertumbuhan simpanan jumbo mengindikasikan adanya perputaran uang, akan tetapi ini juga menunjukkan tingkat investasi atau ekspansi usaha belum mengikuti.
“Salah satu faktornya adalah suku bunga yang relatif tinggi. Selain itu, ketidakpastian yang ekonomi di tingkat global membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi,” ujarnya. Dia berpendapat dalam jangka pendek kondisi ini masih akan berlanjut karena kondisi simpanan perbankan dipengaruhi iklim usaha dan kondisi global. “Kalau kondisi global sudah mereda dan membaik, itu makan mendorong suku bunga turun dan akan meningkatkan investasi,” jelas Piter.