TRENDING
Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan 40 mins ago
Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah dan Stabilitas Sistem Keuangan Perbankan 2 days ago
LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut 2 days ago
Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini! 3 days ago
LPS Tidak Menjamin Dana Investasi, Waspada Investasi Bodong! 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
08/06/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

Aktifkan Mode Keuangan Aman Sekarang!

oleh Permadi
09/11/2021
in Finansial
Reading Time:3 mins read
0 0
0
Aktifkan Mode Keuangan Aman Sekarang!
0
SHARE
1
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Perasaaan baru seminggu lalu terima gaji, tapi sekarang tersisa hanya untuk beberapa hari lagi. Kemana larinya ya uang gaji selama ini?.

Siapa yang mengalami hal serupa? Mari merapat!

Mengelola keuangan gampang-gampang susah. Seringkali kita bingung sendiri kemana perginya uang gajian tiap bulan sampai-sampai tidak tersisa sedikitpun.

Mumpung masih awal bulan baru terima gaji mari kita atur ulang keuangan supaya penghasilan kita tidak hanya numpang lewat begitu saja.

Pada ponsel pintar kita bisa mengatur settingan ponsel sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Ada yang kita aktifkan ada pula yang kita non aktifkan karena dirasa tidak penting, mengganggu atau bisa membuat baterai ponsel boros.

Begitu juga dengan pengelolaan keuangan. Kita bisa mengatur keuangan supaya kondisi finansial kita tidak boros. Kali ini kita akan berbagi tips mengelola keuangan cengan cermat di awal bulan biar tidak ada lagi penyesalan di akhir bulan.

Rencanakan Anggaran Dana Tiap Bulan

Penting untuk merencanakan keuangan dengan mencatat seluruh kebutuhan dan disesuaikan dengan pendapatan. Rencana anggaran sebaiknya dibuat sesaat sebelum kamu menerima gaji.

Tulis apa saja yang akan kamu beli dengan gaji bulan ini. Kemudian evaluasi pos belanja yang bisa kamu coret, terutama untuk belanja konsumtif  yang tidak penting.

Tidak perlu terburu-buru untuk belanja. Hal itu untuk memberikan otak kita waktu untuk berpikir apakah perlu membeli ini atau tidak. Seringkali keputusan untuk berbelanja hanya karena ingin bukan karena perlu.

Di awal gajian kamu harus segera memisahkan uang tabungan dan pengeluaran selama sebulan. Kamu bisa menyesuaikan pengeluaran dengan sisa uang gaji setelah dipotong untuk tabungan dan dana darurat.

Ingat menabung itu bukan sisa uang setelah dikurangi total belanja sebulan tapi sejak awal kamu harus sudah memiliki patokan berapa persen dari penghasilanmu yang masuk ke rekening tabungan.

Bayar Utang dan Cicilan

Kalau kamu memiliki cicilan dan utang maka pos pengeluaran ini wajib kamu prioritaskan. Semakin kamu menunda cicilan maka bunga yang harus dibayarkan juga akan semakin membebani nilai pokok utang.

Rem dulu nafsu belanjanya, singkirkan dulu gengsinya, bersikaplah rendah hati dan bijaksana demi kebaikan diri sendiri.

Tidak membiasakan berutang untuk hal konsumtif. Misalnya beli makanan dan minuman dengan paylater atau menggunakan kartu kredit untuk belanja pakaian padahal pakaian di lemari masih banyak dan layak pakai.

Menikmati hidup dengan cara berutang bukan perilaku yang bijak. Ini bisa menyebabkan bencana keuangan di masa depan. Gajimu akan habis untuk membayar tagihan kartu kredit dan paylater beserta bunganya untuk sesuatu yang tidak bernilai.

Dampaknya kamu susah menyisihkan pendapatanmu untuk menabung dan memiliki dana darurat. Tidak heran orang dengan perilaku konsumtif seperti ini akan selalu merasa kekurangan uang. Intinya gaya hidup kita harus disesuaikan dengan isi dompet kita.

Jangan Tergoda Diskon

Cermat dalam berbelanja wajib diterapkan untuk mengelola keuangan. Membeli sesuatu harus berdasarkan kebutuhan dan nilai barang itu sendiri (value).

Seringkali orang membeli sesuatu hanya karena sedang ada diskon besar-besaran. Padahal barang tersebut sebenarnya tidak diperlukan alias hanya ‘lapar mata’.

Berbelanja barang yang memang benar-benar dibutuhkan saat ada diskon boleh dilakukan bahkan itu sangat dianjurkan. Namun perhatikan juga apakah penjual benar-benar memberikan diskon atau hanya gimmick marketing dengan menaikan harga terlebih dahulu.

Stop Mengatasnamakan ‘Self Reward’

Memberikan hadiah kepada diri sendiri atas kerja keras dan pencapaian boleh-boleh saja. Tapi jangan jadikan itu sebagai sebuah alasan untuk menghamburkan uangmu.

Self reward tetap harus mengacu pada kemampuan finansial dan kebutuhan. Jika hadiah yang kamu inginkan tidak mengganggu alokasi dana tabungan dan dana darurat tidak masalah. Kamu bisa batasi self reward misalnya dalam sebulan hanya sekali.

Kamu bisa tentukan di awal anggaran biaya self reward. Katakanlah dalam sebulan maksimal kamu hanya boleh menghabiskan Rp 200 ribu untuk menghadiahi diri sendiri.

Siapkan Dana Darurat

Kalau tabungan mungkin sebagian besar orang sudah punya. Tapi apakah kamu sudah punya dana darurat?. Tidak kalah pentingnya dengan tabungan, dana darurat sangat dianjurkan untuk dimiliki oleh setiap orang.

Di awal gajian kamu bisa menyisihkan 10 persen pendapatan untuk dana darurat. Perlu diketahui dana darurat bukanlah tabungan.

Dana darurat hanya boleh digunakan saat keadaan genting seperti sakit yang membutuhkan biaya di luar asuransi. Memperbaiki kendaraan yang rusak, renovasi rumah karena bencana alam hingga sebagai dana cadangan ketika kamu kena PHK.

Pakar perencana keuangan mengatakan orang-orang yang masih hidup sendiri disarankan memiliki dana darurat minimal 3 hingga 6 kali total pengeluaran per bulan.

Sementara bagi mereka yang sudah berumah tangga bisa mempersiapkan dana darurat untuk 6 hingga 12 kali total pengeluaran per bulan.

Mempersiapkan dana darurat membutuhkan waktu, jika memang bisa dilakukan lebih cepat tentu lebih baik. Namun jika kamu baru memulai untuk menyiapkan dana darurat, kamu bisa mulai dengan menyisihkan 10 persen dari penghasilan per bulan di rekening yang berbeda.

Meski kamu memiliki lebih dari satu rekening tabungan di bank yang sama, kamu tidak perlu khawatir karena simpanan kamu akan tetap dijamin oleh LPS selama memenuhi syarat yang ditentukan dengan cara mengakumulasikan total simpanan nasabah. LPS akan menjamin simpanan nasabah maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank.

Besaran dana darurat bisa ditambah atau disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. Yang penting alokasi dana darurat harus masuk prioritas dan dilakukan secara rutin.

 

Tags: berita lpsdana daruratdepositodigital perbankanLPSojkperbankantabungantips keuangan
Previous Post

5 Langkah Siapkan Dana Darurat Untuk Pemula, Pasti Bisa!

Next Post

Pertanda Baik, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp5.652 Triliun

Next Post
Pertanda Baik, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp5.652 Triliun

Pertanda Baik, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp5.652 Triliun

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut

06/06/2023
LPS Sosialisasikan Gerakan Menabung dan Penggunaan QRIS untuk Meningkatkan Perekonomian

Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini!

05/06/2023
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

Ketua LPS: Suku Bunga Simpanan Naik Tipis, Deposito Rupiah Masih Di Bawah Tingkat Bunga Penjaminan LPS

03/06/2023
LPS Sosialisasikan Gerakan Menabung dan Penggunaan QRIS untuk Meningkatkan Perekonomian

Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

08/06/2023
LPS Gugat Pengurus/Pemegang Saham Bank Gagal yang Nakal. Ini Daftar Bank dan Pengurusnya!

Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah dan Stabilitas Sistem Keuangan Perbankan

06/06/2023
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut

06/06/2023
LPS Sosialisasikan Gerakan Menabung dan Penggunaan QRIS untuk Meningkatkan Perekonomian

Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini!

05/06/2023
Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal (2018-2022)

LPS Tidak Menjamin Dana Investasi, Waspada Investasi Bodong!

05/06/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add