BeritaPerbankan – Selama ini publik dibuat penasaran dengan sosok di balik terciptanya mata uang digital Bitcoin yang merupakan pelopor mata uang kripto di dunia yang mulai dikenal sejak tahun 2009.
Mata uang kripto adalah aset digital yang digunakan sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan setiap transaksi keuangan kripto.
Sebagai mata uang kripto paling terkenal di dunia, tidak heran Bitcoin memiliki harga paling tinggi dibandingkan mata uang kripto lainnya.
Bitcoin diklaim sebagai mata uang yang bebas dari kendali pemerintah atau pihak manapun. Popularitas Bitcoin makin meroket setelah sejumlah musisi, artis, hingga politisi mempromosikan secara cuma-cuma kepada publik.
Berdasarkan data hari ini, Sabtu (20/11) harga satu keping Bitcoin menembus angka Rp. 837,927,624. Namun di balik popularitas aset Bitcoin yang mendunia, publik masih dibuat penasaran soal sosok di balik pembuat Bitcoin.
Di dunia maya memang santer beredar kabar bahwa pencipta uang kripto Bitcoin bernama Satoshi Nakamoto. Namun hingga sekarang belum diketahui siapa sosok asli Satoshi Nakamoto.
Nampaknya rasa penasaran publik akan terobati dengan langkah Pengadilan Florida, Amerika Serikat yang akan membongkar identitas asli Nakamoto untuk keperluan penyelidikan sebuah kasus.
Pengadilan Florida tengah menangani gugatan kasus kripto senilai sekitar US$6,4 miliar atau setara Rp91,2 triliun. Pihak pelapor yaitu anggota keluarga/ahli waris mendiang ilmuwan komputer AS, David Kleiman.
Pelapor menyebutkan Kleiman bersama seorang programmer asal Australia bernama Craig Wright adalah sosok di balik nama samaran Satoshi Nakamoto.
Satoshi Nakamoto digunakan Kleiman dan Wright sebagai nama samaran saat menciptakan cryptocurrency Bitcoin. Keluarga Kleiman mengklaim Wright telah menguasai seluruh aset Bitcoin yang seharusnya diberikan kepada ahli waris Kleiman.
Dengan kata lain keluarga Kleiman menyebut bahwa sosok Satoshi Nakamoto adalah David Kleiman dan Crage Wright.
Pengacara keluarga Kleiman meyakini ada kerjasama antara David Kleiman dan Crage Wright dalam pembuatan lebih dari 1 juta keping Bitcoin.
“Kami percaya bukti akan menunjukkan ada kerja sama yang membuat dan menambang lebih dari satu juta Bitcoin,” kata pengacara keluarga Kleiman kepada The Wall Street Journal, yang dikutip The Independent.
Seperti diketahui Nakamoto menduduki peringkat ke 15 orang terkaya di dunia, yang mengoleksi aset 1,1 juta Bitcoin.
Keluarga Kleiman menyebut David direkrut Craig Wright untuk menulis white paper terkait visi mata uang digital dan meluncurkan perusahaan itu.
Namun pengacara Wright, Andres Rivero tegas membantah klaim tersebut. Rivero bahkan menantang bahwa pengadilan tidak akan menemukan bukti terkait kerjasama antara Kleiman dan Wright dalam pembuatan Bitcoin.
Andres Rivero menyebut bahwa sosok Satoshi Nakamoto adalah Craig Wright seorang. Sebelumnya Wright sempat mengaku sebagai sosok Nakamoto pada tahun 2016. Namun tiga hari kemudian ia mencabut pernyataannya dan meminta maaf.
John McAfee Klaim 99% Tahu Sosok Asli Nakamoto
Setahun sebelum ramai perbincangan kasus klaim aset Bitcoin antara keluarga Kleiman dan Wright, muncul pengakuan mengejutkan dari pendiri perusahaan Software Antivirus, John McAfee yang mengaku tahu sosok asli Satoshi Nakamoto yang selama ini misterius.
McAfee bahkan mengklaim 99% yakin sosok yang dia maksud adalah benar-benar Nakamoto. Menurutnya sosok Nakamoto yang merancang Bitcoin bukanlah satu orang.
John McAfee mengatakan Satoshi Nakamoto adalah sebuah tim dengan 11 orang anggota yang telah bekerjasama selama lima tahun untuk membuat Bitcoin.
McAfee membongkar identitas Nakamoto dengan menganalisa lingustik whitepaper (buku putih) blockchain dan Bitcoin.
Ia menemukan gaya penulisan yang secara konsisten menggunakan bahasa inggris British. Penulis juga menggunakan dua spasi setelah suatu period atau simbol berhenti penuh dalam tulisan ( . ).
McAfee membandingkan hasil temuannya dengan dokumen formal yang diterbitkan Nakamoto secara profesional sehingga lebih mudah mengidentifikasi dari sisi linguistiknya.
Meskipun mengklaim tahu sosok asli Nakamoto, McAfee tidak mau mengungkap identitas penulis ‘White Paper’ Bitcoin tersebut karena khawatir akan menghancurkan hidup orang itu dan pastinya akan ada banyak orang yang memburu orang tersebut.