TRENDING
Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS 8 hours ago
Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar 10 hours ago
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan 11 hours ago
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya 11 hours ago
Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini 11 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
01/06/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Andalkan Ekonomi Digital, Jokowi Optimis Ekonomi RI Terbesar ke 7 Pada Tahun 2030

oleh Permadi
12/10/2021
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Andalkan Ekonomi Digital, Jokowi Optimis Ekonomi RI Terbesar ke 7 Pada Tahun 2030
0
SHARE
5
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Presiden Joko Widodo dalam acara OJK Virtual Innovation Day 2021 menyampaikan optimisme bahwa Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke 7 di dunia pada tahun 2030.

Jokowi menyoroti akselerasi ekonomi digital yang terus berkembang. Perkembangan teknologi mempengaruhi model bisnis di berbagai sektor seperti perbankan, asuransi dan kini muncul inovasi financial technology (fintech).

Situasi pandemi turut mempengaruhi percepatan digitalisasi ekonomi, dimana masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas ekonomi melalui berbagai platform berbasis teknologi.

Hal itu nampak pada pertumbuhan transaksi e-commerce yang meningkat sebanyak 63,4% pada semester I tahun 2021 dengan total nilai Rp186,7 triliun.

Pada semester II tahun 2021 Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan transaksi e-commerce akan meningkat lagi menjadi Rp395 triliun.

Klaim ekonomi digital yang mengalami akselerasi sepanjang pandemi juga dapat dilihat dari peningkatan nilai transaksi UMKM yang kini mulai masuk ke berbagai platform e-commerce untuk menjual produk-produk mereka.

Presiden Jokowi dalam pidatonya berharap momentum baik ini bisa dijaga dengan terus mengembangkan ekosistem keuangan digital yang kuat.

Jokowi juga mewanti-wanti terhadap mitigasi resiko yang akan memunculkan permasalahan hukum dan sosial. Perlindungan terhadap masyarakat harus menjadi prioritas.

Dalam kesempatan yang sama Jokowi juga menyoroti fenomena warga yang terjebak pinjaman online (pinjol) dengan bunga yang tinggi.

Padahal menurutnya fintech yang beroperasi sesuai dengan aturan OJK dapat membantu pembiayaan untuk kegiatan produktif. Hal itu akan menjadi alternatif bagi warga yang belum tersentuh layanan perbankan.

 

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

Kementerian Keuangan memprediksi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia delapan kali lipat pada tahun 2030 yaitu dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun.

E-commerce memiliki peranan paling besar dengan pertumbuhan mencapai 34% atau setara dengan Rp1.900 triliun.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memprediksi B2B (business-to-business) di tahun 2030 juga akan melesat sebesar 13% atau setara dengan Rp763 triliun, dan health-tech akan menjadi Rp471,6 triliun atau 8% dari pertumbuhan.

Mendagri menambahkan masih banyak potensi ekonomi digital Indonesia. Untuk mengoptimalkan potensi besar tersebut diperlukan peningkatan infrastruktur seperti telekomunikasi dengan memanfaakan teknologi 5G, IoT (internet of things), blockchain, artificial intelligence, dan cloud computing.

Sementara itu Menteri Kominfo, Johnny G. Plate  memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan mencatatkan nilai 124 miliar dolar AS atau Rp 1.796 triliun pada akhir 2024.

Johnny juga terus mendorong 64.2 juta UMKM Indonesia bisa onboard go digital untuk mengembangkan bisnis mereka.

Sinyal pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dilihat oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Indikasi pemulihan ekonomi mulai nampak pada semester I-2021.

Hal itu diperkuat dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen secara year on year (yoy) pada triwulan II 2021.

LPS menyoroti indikasi membaik intermediasi perbankan karena jumlah uang di sistem perkonomian meningkat hingga dua digit sejak Mei 2021.

Purbaya menilai kebijakan stimulus moneter dan fiskal selama pandemi tepat sasaran sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Perbaikan ekonomi di berbagai sektor dapat mendukung optimisme Presiden Jokowi menjadikan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke 7 di dunia.

 

 

Tags: belanja onlineberita lpsdigital ekonomie-commerceekonomi digitaljokowikabar lpsLPSojkpinjolPurbaya Yudhi Sadewa
Previous Post

Tergerus Era Digital BTN Menutup 29 Outlet Lagi, Tahun Lalu 121 Outlet Tutup

Next Post

Rombongan Perbankan Ramai-ramai Gelar Rights Issue

Next Post
Kredit Menganggur di Perbankan Naik, Sinyal Aktivitas Usaha Lambat

Rombongan Perbankan Ramai-ramai Gelar Rights Issue

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Jangan Khawatir, Simpanan Nasabah di BPR/BPRS Juga Dijamin LPS Hingga Rp 2 M

UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing

28/05/2023
Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

26/05/2023
Tabungan Orang Kaya di Bank Umum Terus Naik, Begini Penjelasan LPS

Banyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Bos LPS: Orang Masih Suka Dolar, Suplai Dolar di Pasar Cukup

27/05/2023
LPS: Simpanan Orang Kaya Meningkat, Aktivitas Ekonomi dan Bisnis Berangsur Pulih

Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS

31/05/2023
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

31/05/2023
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

31/05/2023
Tenang, Tahun Depan Insentif  Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

31/05/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add