Beritaperbankan – Kerja sama penggunaan QR Code Indonesian Standard atau QRIS pada tahun ini sudah dilakukan dengan Thailand. Dalam waktu dekat, masyarakat juga bisa berbelanja dengan QRIS di Malaysia dan negara lainnya.
“Penggunaan QRIS rencananya mulai digunakan di Thailand pada kuartal I/2022 mendatang. Saat ini, kedua negara tengah melakukan uji coba penggunaan QRIS,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam webinar OJK Virtual Innovation Day 2021, Selasa (12/10/2021).
QRIS nantinya akan bisa digunakan untuk transaksi keuangan yang terhubung dengan sejumlah bank yang sudah bekerja sama dalam program penggunaan mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS) atau disebut sebagai bank tertunjuk (Appointed Cross Currency Dealers/ACCD).
Bank-bank tersebut, kata Perry adalah BCA, BNI, dan BRI untuk di Indonesia. Sementara di Thailand, ada Bangkok Bank (BBL), Bank of Ayudhya (Krungsri), dan CIMB Thai Bank (CIMBT).
Dengan layanan ini, pengguna QRIS dari Indonesia dapat lebih mudah melakukan transaksi saat sedang berada di Thailand. Pengguna dari Indonesia dapat menggunakan aplikasi pembayaran melalui gawai untuk memindai QR Code yang tersedia di seluruh merchant di Thailand.
Demikian pula dengan pengguna dari Thailand yang dapat menggunakan aplikasi pembayaran QR Code di seluruh merchant di seluruh Indonesia. Layanan ini juga tersedia untuk transaksi e-commerce antara Indonesia-Thailand dan sebaliknya.
QRIS merupakan pembayaran digital menggunakan scan QR Code dan dapat dipindai atau dikenali atau dibaca oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
QRIS biasanya dilakukan atas persetujuan ke beberapa PJSP untuk dapat melakukan pembayaran melalui QRIS QR Code. Melalui QRIS ini diharapkan masyarakat bisa dengan mudah bertransaksi menggunakan rupiah.
