TRENDING
Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis 11 hours ago
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi 12 hours ago
Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan 1 day ago
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta 1 day ago
LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral 2 days ago
berikutnya
sebelum
Search
22/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Awas Penipuan Investasi lewat Telegram, Modusnya Ngaku LPS hingga KSEI

oleh Retno Yulianti
06/11/2021
in Bank, Ekonomi, Finansial, Teknologi
Reading Time:1 min read
0 0
0
Waspada! Ajakan Investasi Mengatasnamakan LPS Dipastikan Hoax

Masyarakat diminta agar berhati-hati jika ada investasi yang mengatasnamakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Foto/Dok LPS

0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Beritaperbankan – Lagi-lagi kasus penipuan investasi melalui aplikasi perpesanan Telegram mencuat. Terbaru modusnya mengatasnamakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menawarkan investasi lewat instrumen tertentu.

LPS menegaskan ajakan tersebut adalah hoax. “Pasalnya LPS tidak pernah mengajak masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen tertentu yang mengatasnamakan LPS,” penjelasan LPS seperti dikutip dari IG @lps_idic di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

LPS merupakan lembaga yang memiliki fungsi untuk menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya.

Sebelumnya penipuan investasi lewat Telegram juga pernah terjadi, dimana oknum memakai lembaga pengawas pasar modal atau Self Regulatory Organization (SRO) menjadi kedok penipuan.

Setelah menimpa PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), kasus serupa juga menimpa PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Padahal KSEI sebagai salah satu lembaga yang menaungi pasar modal tidak melakukan pengelolaan investasi

KSEI juga menyatakan tidak pernah memiliki akun media perpesanan seperti di Telegram ataupun WhatsApp dan LINE. Oleh karena itu masyarakat diminta hati-hati, karena penipuan investasi online fiktif atau bodong belakangan ini mulai marak di aplikasi pengiriman pesan Telegram.

Modus dari penipuan investasi online ini dengan mengundang calon investor ke grup Telegram tanpa sepengetahuan calon investor. Para penipu investasi online mencatut nama badan usaha resmi yang sudah terdaftar di OJK untuk mengelabui calon investor.

Selain mencatut nama, grup penipuan investasi online juga mencatut logo dari badan usaha tersebut. Selain nama dan logo yang meyakinkan, grup Telegram tersebut biasanya memiliki ribuan anggota disertai testimoni tentang keberhasilan berinvestasi melalui grup ini.

Grup ini juga bisa menjanjikan keuntungan berlimpah dalam waktu singkat hingga 30% hanya dengan waktu 3 hari. Untuk diingat, masyarakat harus berhati-hati bila mendapati grup seperti itu.

Alih-alih untung karena iming-iming hasil berinvestasi, bisa jadi kita justru terjebak dalam tipuan investasi fiktif ini.

Tags: Investasiinvestasi bodonginvestasi fiktifkabar lpsPenipuantelegram
Previous Post

Simpanan Orang Super Kaya Paling Gendut, Nilainya Capai Rp3.664 Triliun

Next Post

Indef: Ada Perpindahan Uang Masyarakat di Perbankan ke Rekening Pemerintah

Next Post
Indef: Ada Perpindahan Uang Masyarakat di Perbankan ke Rekening Pemerintah

Indef: Ada Perpindahan Uang Masyarakat di Perbankan ke Rekening Pemerintah

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

17/05/2022
Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

17/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

14/05/2022
LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

15/05/2022
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi

Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis

21/05/2022
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

21/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan

20/05/2022
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

20/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral

19/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add