Beritaperbankan– Suku bunga adalah biaya yang dibebankan pada nasabah atau menjadi hadiah untuk nasabah yang membeli suatu produk dari lembaga keuangan mana pun. Bunga tidak hanya berlaku pada bank, namun juga di lembaga keuangan seperti P2P lending, anjak piutang, dan lainnya.
Misalnya, Anda meminjam uang pada bank. Bank memberikannya tidak dengan tanpa syarat. Setelah dana itu diberikan bank kepada nasabah, maka Anda sebagai nasabah wajib mengembalikannya sesuai dengan jangka waktu yang berlaku. Besaran bunga yang dibayar berdasarkan dengan suku bunga yang berlaku secara pasaran dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing lembaga keuangan.
Suku bunga dapat dibedakan dari jenis yang dilihat berdasarkan sudut pandangnya. Berdasarkan pilihan produknya ada suku bunga kredit dan suku bunga tabungan. Berdasarkan produk pinjaman ada suku bunga tetap, suku bunga mengambang, suku bunga flat, suku bunga efektif, dan suku bunga anuitas.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga acuan atau BI 7days reverse repo rate kemungkinan baru akan dilakukan pada akhir 2022.
Sebagai masyarakat pelaku usaha tentunya kita berharap ada pemangkasan suku bunga dari Bank Indonesia. Adapun beberapa alasannya yaitu:
1.Suku bunga Memengaruhi Pinjaman Bank
Ketika bunga tetap rendah, bisnis dapat meminjam lebih mudah. Pinjaman berbunga rendah dapat mendanai pertumbuhan bisnis dan meningkatkan probabilitas perusahaan karena bisnis memeroleh cukup banyak usaha baru untuk membayar bunga pinjaman dan memiliki sisa uang untuk keuntungan.
2.Suku Bunga Memengaruhi Pendapatan Konsumen
Ketika suku bunga tetap rendah, pelanggan memiliki banyak uang tunai sehingga mereka bisa membayar pinjaman mereka dan menggunakan sisanya untuk bisnis Anda. Intinya, semakin rendah bunganya, semakin banyak yang pelanggan yang dapat membeli sesuatu termasuk di bisnis Anda.
3.Ekspansi dan Pertumbuhan Bisnis
Ketika suku bunga rendah, Anda mungkin cenderung menggunakan uang untuk peralatan baru dan perbaikan pabrik. Akan lebih menguntungkan bagi bisnis Anda untuk mengambil pinjaman baru dan berinvestasi pada bisnis Anda sendiri. Dengan begitu, jika bisnis Anda meminjam ke bank, maka akan dikenai biaya bunga yang lebih sedikit. Ini merupakan hal terbaik bagi perusahaan.