TRENDING
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’ 14 hours ago
LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023 15 hours ago
LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas 2 days ago
Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024 2 days ago
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
04/10/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Bank Digital Beri Bunga Simpanan Tinggi, LPS Tempuh 2 Langkah Ini

oleh Retno Yulianti
25/12/2021
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ketua LPS: Tahun 2022 Simpanan Nasabah di Atas 5 Miliar Diprediksi Menurun

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan, likuiditas perbankan dari sisi simpanan menunjukkan kenaikan sekitar 10,3%. Foto/Dok

0
SHARE
5
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Beritaperbankan – Fenomena bank digital yang memberikan tingkat bunga simpanan atau deposito tinggi, jauh di atas tingkat bunga penjaminan (TBP), mendapat perhatian khusus dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).

Ada dua langkah yang dilakukan LPS bersama Ototitas Jasa Keuangan (OJK) menyikapi perilaku bank digital itu.

Pertama, LPS dan OJK terus berkoordinasi secara intensif agar perbankan digital tidak menimbulkan praktik moral hazard dan memicu perang suku bunga. Koordinasi juga dilakukan agar perbankan digital turut mendorong fungsi intermediasi perbankan.

“Jangan sampai bank digital memanfaatkan perang suku bunga,” kata Herman Saheruddin, Direktur Group Riset LPS, saat webinar yang digelar Forwada bertopik Menelisik Peran LPS dalam Memantik Pertumbuhan Kredit Perbankan, Jumat (24/12/2021).

Herman menambahkan, perkembangan teknologi digital yang begitu pesat saat ini memicu tren perkembangan bank digital. Kemunculan bank-bank digital memang memiliki dampak positif terhadap industri perbankan di Tanah Air.

Di sisi lain bank digital juga diharapkan menjaga kondusivitas industri perbankan dan mencegah situasi kontrapoduktif terhadap pemulihan ekonomi yang sedang berjalan. Salah satu cara untuk itu adalah tak memberikan bunga deposito tinggi hanya untuk menjaring dana nasabah sebanyak-banyak.

Jika bank-bank digital memberikan tingkat bunga tinggi, maka akan memicu persaingan dengan bank-bank nondigital, terutama bank-bank besar, untuk melakukan langkah serupa. Pasalnya, mereka juga tak mau kehilangan dana nasabahnya.

“Tingkat bunga penjaminan yang ditetapkan LPS itu punya maksud jangan sampai ada persaingan tidak sehat, perang suku bunga,” jelas Herman.

Jika terjadi perang suku bunga deposito tinggi, maka akan mengerek biaya dana (cost of fund). Imbasnya, bunga kredit naik dan menekan penyaluran kredit sehingga menghambat pergerakan ekonomi.

Langkah kedua yang ditempuh LPS adalah mengencarkan literasi keuangan. Menurut Herman, langkah itu tak bisa dilakukan LPS sendirian, tapi oleh semua pemangku kepentingan.

Masyarakat harus memahami bahwa tawaran bunga deposito yang tinggi juga akan memiliki risiko yang tinggi. Dengan bunga deposito tinggi, di atas rate LPS, mereka bisa kehilangan simpanannya jika suatu waktu bank itu kolaps.

“High risk high return. Pemahaman itu harus menjadi basic knowledge,” tandas Herman.

Jika masyarakat memahami risiko itu, maka bank-bank digital akan berpikir dua kali untuk menawarkan bunga yang tinggi. Bisa jadi tawaran itu akan diacuhkan lantaran berisiko tinggi pula. Soal tren bank digital memberikan bunga deposito tinggi diungkap oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sebuah workshop di Bandung, sepekan yang lewat. Menurutnya, siasat itu sah-sah saja, asalkan bank digital juga bersikap fair. “

Saya memahami ada bank-bank yang memberikan special rate, terutama bank digital yang sedang tren saat ini. Mereka memberikan insentif yang menarik untuk menarik calon nasabah. Ini sah saja tetapi saya minta kepada bank-bank tersebut, agar ada fairness untuk memberikan informasi yang jelas bagi para nasabahnya bahwa simpanan nasabah tersebut tidak dijamin LPS seluruhnya,” jelas Purbaya.

Tags: bank digitalberita lpsbunga penjaminan LPSdigital perbankanlembaga penjamin simpananLPSojkpenjaminan LPSperan LPSperbankan digital
Previous Post

RI Pamer Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Dubai Expo 2020

Next Post

Mendorong Lahirnya LPS-nya Asuransi Demi Ciptakan Tata Kelola Lebih Sehat

Next Post
Mendorong Lahirnya LPS-nya Asuransi Demi Ciptakan Tata Kelola Lebih Sehat

Mendorong Lahirnya LPS-nya Asuransi Demi Ciptakan Tata Kelola Lebih Sehat

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

28/09/2023
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

03/10/2023
Bos LPS: Pelemahan Dolar Bikin Rupiah Menguat

LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023

03/10/2023
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen Hingga Januari 2024

Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024

02/10/2023
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

01/10/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add