TRENDING
AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100% 5 hours ago
Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan 5 hours ago
Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol 5 hours ago
Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun 6 hours ago
Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang 6 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
23/09/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Bank Digital Ramai-Ramai Tawarkan Bunga Tinggi, Awas Risiko Simpanan Tanpa Jaminan LPS

oleh Permadi
10/06/2023
in Bank
Reading Time:3 mins read
0 0
0
LPS Mencatat Tabungan Nasabah Di Atas Rp 5 Miliar Naik 1,4% MoM
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Berita Perbankan – Bank digital telah menjadi tren yang semakin populer di era digital saat ini. Hal itu seiring dengan perubahan preferensi nasabah yang memilih layanan perbankan online yang praktis, mudah dan murah.

Bank digital atau dikenal juga dengan bank online, didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang beroperasi secara elektornik menggunakan platform digital dan jaringan internet dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.

Bank digital juga tidak memiliki kantor cabang fisik seperti bank konvensional pada umumnya, dan hanya memiliki satu kantor pusat. Seluruh layanan perbankan dilakukan secara daring baik melalui aplikasi maupun situs resmi bank tersebut selama 24/7.

Bank digital menawarkan berbagai layanan perbankan yang serupa dengan bank konvensional, seperti pembukaan rekening, tabungan, giro, pinjaman, kartu kredit, dan investasi. Namun, mereka mengadopsi model bisnis yang sepenuhnya berbasis digital, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses dan mengelola rekening mereka secara online melalui perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, atau komputer.

Bank digital menawarkan layanan perbankan serba online, tanpa harus datang ke kantor fisik bank tersebut. Mereka juga menawarkan pengalaman perbankan yang lebih modern, fitur-fitur yang inovatif dan layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu aplikasi.

Faktor lain yang menarik minat nasabah menabung di bank digital adalah penawaran bunga deposito yang kompetitif. Bahkan bank digital dikenal berani memberikan bunga simpanan yang tinggi, melebihi tingkat bunga penjaminan (TBP) yang ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Perlu diketahui bahwa simpanan nasabah dengan bunga simpanan melebihi TBP maka otomatis tidak dijamin LPS saat bank dinyatakan bangkrut dan dilikuidasi.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa seringkali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penawaran bunga tinggi dari bank, karena risiko bank gagal dan hilangnya akses nasabah terhadap simpanan mereka bisa terjadi kapanpun.

Apabila simpanan nasabah tidak memenuhi syarat 3T yaitu tercatat di sistem pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan di atas tingkat bunga penjaminan dan tidak melakukan tindak pidana yang merugikan bank seperti kredit macet, penipuan dll, maka LPS tidak berhak memberikan penggantian dana nasabah bank gagal bayar.

Praktisi Perbankan BUMN dan Peneliti Lembaga ESED, Chandra Bagus Sulistyo mengatakan penawaran bunga deposito tinggi oleh bank digital merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah likuiditas, yang nantinya uang tersebut akan disalurkan melalui pinjaman dengan bunga yang tinggi pula.

“Ini yang dialami oleh bank-bank digital yang baru, mereka ingin likuditasnya terjaga, maka mereka memberikan atau mempromosikan imbal hasil yang menarik,” ujar Chandra

Meski hal itu banyak dilakukan bank digital, namun nasabah perlu mencermati risiko yang ditimbulkan dengan menerima bunga deposito yang tinggi. Risiko perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya dapat berujung gagal bayar alias bangkrut. Sementara itu simpanan nasabah tidak dijamin LPS karena tidak memenuhi syarat penjaminan yang ditetapkan. Nasabah menjadi pihak yang paling dirugikan.

Chandra menambahkan, meskipun sebagian besar bank digital dikenal loyal memberikan bunga deposito yang tinggi, namun sejumlah bank digital kekinian sudah mempertimbangkan variasi komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) ada yang memenuhi syarat penjaminan LPS dan ada pula yang tidak, dengan bunga melebihi suku bunga penjaminan, sehingga nasabah memiliki pilihan untuk menentukan jenis simpanan mana yang akan digunakan untuk menyimpan uang mereka.

“Beberapa perbankan sudah mepertimbangkan ada beberapa komposisi yang DPK-nya yang di atas imbal hasil yang ditentukan LPS dan ada yang tidak,” katanya.

LPS menegaskan pihaknya tidak memiliki kewenangan melarang bank memberikan bunga deposito yang tinggi, namun pihak bank wajib menginformasikan risiko simpanan tidak dijamin LPS.

LPS mengimbau masyarakat untuk memperhatikan syarat penjaminan agar tetap memiliki akses terhadap keuangan mereka di bank saat bank ditutup izin usahanya oleh otoritas pengawas.

Purbaya menegaskan pada dasarnya LPS menjamin simpanan di seluruh bank yang beroperasi di Indonesia, termasuk bank digital.

Masyarakat dapat memilih produk simpanan di bank digital dengan suku bunga deposito di bawah tingkat bunga penjaminan LPS, maka simpanan nasabah akan dijamin LPS hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.

 

 

 

 

 

Tags: bank digitaldepositolembaga penjamin simpananLPSPurbaya Yudhi Sadewatingkat bunga penjaminan
Previous Post

LPS: UU P2SK Berikan Ruang Inovasi Bagi Perkembangan BPR

Next Post

LPS Ingatkan Nasabah Milenial, Produk Perbankan yang Dijamin LPS

Next Post
LPS Ingatkan Nasabah Milenial, Produk Perbankan yang Dijamin LPS

LPS Ingatkan Nasabah Milenial, Produk Perbankan yang Dijamin LPS

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Tinggi Batik Fractal di Sukabumi

LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Tinggi Batik Fractal di Sukabumi

20/09/2023
Antusiasme Tinggi Peserta Pelatihan LPS – Batik Fractal di Sukabumi

Antusiasme Tinggi Peserta Pelatihan LPS – Batik Fractal di Sukabumi

21/09/2023
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa

LPS Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Pengembangan Sentra Batik Berbasis AI di Jawa Barat

21/09/2023
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Peduli Bakti Bagi Negeri, LPS Dukung Kemajuan UMKM Batik Kota Sukabumi

Peduli Bakti Bagi Negeri, LPS Dukung Kemajuan UMKM Batik Kota Sukabumi

20/09/2023
AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100%

AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100%

23/09/2023
Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan

Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan

23/09/2023
Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol

Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol

23/09/2023
Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun

Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun

23/09/2023
Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang

Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang

23/09/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add