Beritaperbankan – Bank Digital kini sudah banyak menawarkan produk bank yang menarik. Sementara itu banyak sekali yang bertanya tentang apakah LPS menjamin dana yang disimpan pada bank digital. Perlu dicatat karena simpanan kamu di bank digital juga dijamin oleh LPS hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Namun pastikan selalu simpananmu memenuhi Syarat 3T agar dijamin LPS.
Terkait maraknya produk yang ditawarkan bank digital, LPS mengajak sahabat LPS untuk mencermati 4 hal ini agar tetap nyaman menjadi nasabah Bank Digital.
1. Pastikan tidak membagikan PIN atau informasi pribadi apapun. Sahabat LPS bisa mengganti kode pin dengan finger print atau face unlock.
2. Selalu perhatikan bunga dan cashback yang diberikan oleh bank agar tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.
3. Pilih sesuai kebutuhan, salah satu keunggulan Bank Digital adalah memiliki beragam produk dan fitur. Pilih dengan bijak yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Sahabat LPS.
4. Cermati terms and condition dengan baik, karena Bank Digital memiliki terms and condition yang jauh lebih beragam ketimbang bank konvensional. Contohnya aplikasi transaksi Bank Digital hanya bisa dipakai di satu gadget, izin aksen pada kontak atau galeri dan minimal saldo per bulan. Maka pastikan Sahabat LPS sudah memahami semua term and condition-nya.
Di sisi lain peluncuran bank digital di tahun 2021 semakin marak, terutama berupa transformasi bank existing. Khususnya BUKU 2 menjadi bank digital, yang didorong akuisisi dari grup-grup besar seperti Gojek, Seabank, Akulaku, dan lain-lain, serta bank induk yang mentransformasi bank anak usahanya menjadi bank digital (BCA dan BRI).
Sejalan dengan transformasi menjadi bank digital, bank-bank tersebut berpotensi untuk meningkatkan scalability-nya dengan mengandalkan pada model bisnis yang berbasis “connectivity” tanpa diikuti dengan penambahan jumlah jaringan fisik kantor cabang.
Melihat kemampuan scalability-nya, Bank Indonesia (BI) menilai kehadiran bank digital memiliki potensi untuk merubah struktur perbankan Indonesia ke depan. BI juga menyebut Indonesia merupakan pasar potensial bagi perkembangan layanan perbankan digital dan bank digital yang hampir sebagian besar masyarakat Indonesia dengan akses jasa keuangan memiliki mobile phone.