BeritaPerbankan – Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Pada praktiknya bank tidak hanya melayani simpanan nasabah, tetapi juga meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Awal mula berdirinya bank
Kata bank sendiri dikenal dalam bahasa Prancis Tengah dengan sebutan “Banque”, dari bahasa Italia Kuno Banca, dari bahasa Jerman Tinggi Kuno banc, yang berarti “bangku / meja”.
Istilah bangku digunakan merujuk pada kegiatan transaksi perbankan era Renaisans yang dilakukan di atas meja yang ditutupi taplak meja. Pada saat itu bank melayani simpanan dan pembayaran transaksi perdagangan luar negeri.
Pada tahun 2000 SM konsep semacam bank sudah dikenal di Babylonia, yang meminjamkan emas dan perak dengan suku bunga sebesar 20 % setiap bulan yang dikenal dengan Temples of Babylon.
Kemudian Yunani mendirikan semacam bank yaitu Greek Temple yang mulai melayani simpanan dengan pungutan biaya (tabungan) dan peminjaman uang. Saat itulah muncul bankir-bankir swasta yang menawarkan jasa penukaran uang dan simpan pinjam.
Lembaga perbankan pertama di Yunani berdiri pada tahun 560 SM. Setelah itu Bank of Venice menjadi salah satu bank modern awal yang menjadi pionir dalam kegiatan simpan pinjam. Kala itu sejumlah kreditur berkumpul dan memberikan pinjaman kepada orang-orang dengan membayar bunga atau dana pengembalian yang dilebihkan. Prinsip ini yang kemudian menjadi cikal bakal sistem perbankan hari ini.
Produk dan layanan perbankan yang lebih luas muncul di Romawi pada tahun 509 SM. Bank tidak hanya menerima jasa tukar menukar mata uang tetapi sudah mulai menerima deposito, kredit dan transfer. Meski setelah itu Romawi sempat jatuh, namun sistem perbankan tetap digunakan di Konstantinopel.
Hubungan perdagangan Eropa dengan negara-negara di Asia mulai berkembang sehingga kota-kota di Eropa seperti Venesia dan Alexandria menjadi pusat perdagangan penting kala itu.
Bank Venesia menjadi bank negara pertama yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1171 dengan tujuan membiayai perang. Kemudian berdiri juga Bank of Genoa dan Bank of Barcelona pada tahun 1320.
Bank-bank tertua di dunia yang masih beroperasi
Melihat jauh ke belakang, sistem perbankan sudah ada sejak peradaban manusia terbentuk. Barter menjadi cikal bakal sistem perbankan yang berlaku sekarang. Dahulu orang-orang akan bertukar biji-bijian dengan komoditas lain yang mereka perlukan. Sedangkan model sistem perbankan modern muncul pada periode abad pertengahan dan awal Renaissance di Italia.
Medici Bank adalah salah satu bank modern pertama dan tertua di dunia yang berdiri pada tahun 1397. Bank yang berbasis di Italia ini berhenti beroperasi pada tahun 1494. Meski demikian masih ada beberapa bank tertua di dunia yang masih beroperasi hingga hari ini.
1. Banca Monte dei Paschi di Siena – Siena, Italia (1472)
Diklaim sebagai bank tertua yang masih beroperasi di dunia. Didirikan pada tahun 1472 di Siena, Italia. Dikenal dengan sebutan BMPS, bank komersial terbesar ke empat di Italia ini mendapatkan bailout dari pemerintah Italia demi mencegah dari kebangkrutan. Mengingat BMPS merupakan lembaga perbankan tertua saat ini yang menjadi kebanggan orang Italia.
2. Berenberg Bank – Hamburg, Jerman (1590)
Joh. Berenberg, Gossler & Co. KG adalah nama legal dari Berenberg Bank. Didirikan pada tahun 1590 di Hamburg, Jerman, bank swasta tertua di dunia ini merupakan bank milik keluarga bankir Johann Berenberg, dan menantu laki-lakinya, Johann Hinrich Gossler.
Berenberg Bank kini beroperasi di beberapa kota di dunia diantaranya London, Frankfurt, New York, Düsseldorf, Munich, Wina, Boston dan Paris.
3. Sveriges Riksbank – Stockholm, Swedia (1668)
Riksbank diklaim sebagai bank sentral tertua di dunia sekaligus bank tertua ketiga di dunia yang masih eksis hingga sekarang. Riksbank didirikan untuk menggantikan bank sentral sebelumnya yaitu Stockholm Banco yang gagal di bawah pemerintahan raja.
Manajemen Riksbank berada di luar kerajaan, demi mencegah intervensi keluarga kerajaan atas segala bentuk kegiatan dan kebijakan Riksbank, antisipasi supaya Riksbank tidak berakhir seperti Stockholm Banco.
4. C. Hoare & Co. – London, Inggris (1672)
Bank swasta tertua di Inggris ini didirikan oleh Sir Richard Hoare yang merupakan pandai emas yang diberi gelar kebangsawanan oleh Ratu Anne. Bank yang berdiri pada tahun 1672 ini kini dikelola oleh generasi ke 10 dan ke 11 keluarga Hoare.
C. Hoare & Co. memiliki nasabah dari kalangan elit seperti istri Raja Charles II yakni Catherine, Lord Byron, Jane Austen hingga Eton College.
Bank Tertua di Indonesia
Ternyata bukan Bank Indonesia atau Bank Nasional Indonesia (BNI) yang menyandang gelar bank pertama di Indonesia. Mengutip dari keterangan resmi Bank Indonesia pada Senin (15/2/2021), bank yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Bank Courant en Bank Van Leening.
Bank yang berdiri pada tahun 1746 ini bahkan sudah ada sebelum pemerintahan kolonial Hindia Belanda terbentuk. Bank pertama di Nusantara ini lahir seabad setelah Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Bank Van Leening memberikan pinjaman kepada pegawai VOC sekaligus lembaga yang mengurus semua pengiriman dana dari dan ke Belanda kala itu.
Pada tahun 1818 setelah VOC bangkrut dan bubar, krisis ekonomi pun melanda. Bank Courant en Bank Van Leening pun tak sanggup bertahan dan tutup. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1828 De Javasche Bank yang jadi cikal bakal Bank Indonesia kemudian berdiri.
De Javasche Bank berperan sebagai bank sirkulasi, dengan hak keistimewaan untuk mencetak dan mengedarkan uang gulden di Hindia Belanda. De Javasche Bank merupakan bank sirkulasi pertama di Asia dan yang terbesar saat itu.
Bank komersil tertua di Indonesia adalah Bank Negara Indonesia (BNI) yang didirikan pada tahun 1946. Pada awal berdirinya BNI beperan sebagai bank sentral. Kemudian berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI resmi menjadi Bank BUMN.
Tahun 1992 BNI berubah status menjadi perseroan terbatas (persero) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.