BeritaPerbankan – Belum ada tanda-tanda bahwa seri iPhone 16 akan secara resmi masuk ke Indonesia. Selain itu, Apple juga tampaknya tidak berencana membangun pabrik di Tanah Air, seperti yang diharapkan oleh pemerintah.
Sebagai informasi, Apple adalah satu-satunya produsen ponsel asing yang belum melakukan perakitan di Indonesia, dan kemungkinan hal ini tidak akan berubah dalam waktu dekat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa kecil kemungkinan Apple akan mendirikan pabrik di Indonesia karena investasi perusahaan asing sering kali dipengaruhi oleh insentif yang ditawarkan. Misalnya, di Vietnam, Apple mendapat keringanan pajak hingga 50 tahun dengan syarat mempekerjakan 200 ribu karyawan.
“Negara tetangga menawarkan libur pajak hingga 50 tahun dan bebas pajak lahan. Dengan syarat karyawan 200 ribu orang. Bisakah kita bersaing dengan itu? Tentu tidak,” ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/10/2024). Indonesia bukan tidak mau memberikan insentif, namun Budi menyatakan bahwa insentif yang diberikan negara lain terlalu besar, yang dapat memengaruhi bagaimana insentif diberikan kepada industri lain jika Apple mendapatkan keringanan pajak serupa.
Terkait investasi Apple untuk pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Budi menyarankan untuk menanyakan hal tersebut kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin), karena merekalah yang mengetahui rumus dan formula perhitungan TKDN.
Dari pantauan, hingga saat ini seri iPhone 16 belum muncul di situs TKDN milik Kemenperin. Sebagaimana diketahui, TKDN adalah syarat bagi produsen asing untuk dapat menjual produk berjaringan seluler di Indonesia. Apple juga belum menyetor investasi sebesar Rp 240 miliar yang merupakan bagian dari komitmen investasinya.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, masa berlaku TKDN Apple telah habis dan belum diperpanjang, karena pemerintah menunggu realisasi tambahan investasi dari Apple. Saat ini, Apple baru merealisasikan investasi sebesar Rp 1,48 triliun dari komitmen total Rp 1,71 triliun.
Agus menambahkan bahwa Apple baru berinvestasi melalui pendirian Apple Developer Academy di beberapa lokasi seperti BSD (Tangerang), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Nongsa (Batam). Saat kunjungan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia, rencana untuk mendirikan akademi baru di Bali juga diumumkan.
Namun, pemerintah berharap Apple tidak hanya fokus pada akademi, tetapi juga mendirikan pabrik atau pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Jika Apple memenuhi syarat tersebut, mereka akan mendapatkan nilai TKDN 40%, sehingga iPhone 16 dan produk Apple lainnya yang menggunakan jaringan seluler dapat dijual di pasar Indonesia.