BeritaPerbankan – PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) telah mencatatkan 1,7 juta nasabah hingga Desember 2022. Merupakan pencapaian yang luar biasa cepat karena baru mulai di Januari, kata Direktur Bank Aladin Syariah Mayang Ekaputri.
Bank Aladin Syariah menargetkan pertumbuhan nasabah tahun 2023 lebih dari 100 persen, seiring dengan perkembangan cepat ekosistem tahun depan.
Selain itu Bank Aladin Syariah juga ingin meningkatkan kualitas dari sisi transaksi yang akan terus dijalankan oleh perusahaan. Seperti diketahui, saat ini fitur produk Aladin belum terlalu banyak. Lantas, tahun depan akan ada fitur seperti apa di aplikasnya?
Mayang mengatakan, pihaknya fokus dengan produk inti terkait saving (tabungan) dan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA). “Memang tahun ini kami fokus dengan produk inti yang benar-benar saving dan CASA accounts. Kami meluncurkan bill payment pada Juni,” kata dia.
Oleh sebab itu, dari sisi produk Aladin hanya meluncurkan sesuai tahapan nasabahnya. Jadi, yang penting nasabah dapat membangun financial habit nya.
“Pada 2023 tentunya kami mulai mengembangkan produk basic kepada produk turunan-turunannya. Jadi untuk tabungan digital yang goals saving account dengan Ala Impian, kami akan expand lagi,” ujar dia.
Sehingga, dari sisi perencanaan dan bagaimana itu dapat di integrasikan dengan fitur Alfagift sehingga dapat mendukung pembayaran dan pembelanjaan kebutuhan masyarakat di Alfamart.
“Kami juga akan meluncurkan perluasan dari fitur bill payment. Jadi harapannya sebenarnya untuk 2023 selain tadi pembiayaan ritel dari sisi transaksi kami terus garap sehingga traffic dan fitur Bank Aladin yang memang dekat dengan keseharian masyarakat,” ujarnya. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan Bank Aladin Syariah menjadi bagian dari keseharian mereka.
Bank Aladin Syariah akan mulai mengembangkan produk pembiayaan ritel pada 2023 dan juga tidak menutup kerja sama dengan pihak di luar Alfamart pada masa mendatang.