TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 4 weeks ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 4 weeks ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 4 weeks ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 4 weeks ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 4 weeks ago
berikutnya
sebelum
Search
29/01/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar Pada November 2021 Mencapai Rp 7.572,2 Triliun

oleh Permadi
23/12/2021
in Ekonomi, Finansial
Reading Time:2 mins read
0 0
0
BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar Pada November 2021 Mencapai Rp 7.572,2 Triliun
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Bank Indonesia (BI) dalam keterangan resminya mengumumkan adanya tren kenaikan jumlah uang yang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2021 sebanyak Rp 7.572,2 triliun atau tumbuh sebesar 11% secara tahunan (yoy).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono. Ia menambahkan pertumbuhan likuiditas nasional pada bulan November 2021 terpantau lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober 2021 sebesar 10,5%.

Erwin menjelaskan peningkatan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) yang mencapai 14,7% yoy. Sementara uang kuasi tumbuh 7% secara tahunan.

“Peningkatan tersebut didorong oleh akselerasi uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 14,7 persen secara tahunan (yoy) dan uang kuasi sebesar 7 persen secara tahunan,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Kamis (23/12).

Penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 4,4% pada bulan November turut memengaruhi peningkatan jumlah uang beredar M2.

Angka penyaluran kredit pada November 2021 tercatat lebih tinggi dari bulan Oktober 2021 yang menyentuh level 3%.

Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada November 2021 mencatatkan kenaikan hingga dua kali lipat menjadi Rp 10,6% dibandingkan dengan pertumbuhan pada Oktober 2021 sebesar 5,7%.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah likuiditas nasional adalah meningkatnya jumlah uang kartal dan giro rupiah yang beredar.

BI mencatat pada November 2021 uang kartal yang beredar tumbuh sebanyak 8,8% yoy atau Rp 755,1 triliun dibandingkan dengan data bulan Oktober 2021 yang tumbuh 8,3%.

Peredaran uang yang meningkat terjadi seiring dengan aktivitas masyarakat yang lebih tinggi menjelang akhir tahun 2021.

Kondisi pandemi covid-19 yang cenderung terkendali sehingga kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat relatif lebih longgar mendorong masyarakat lebih percaya diri untuk berbelanja, membuka kembali usaha dan berinvestasi.

Bank Indonesia mencatat sebanyak Rp 2.031 triliun simpanan rupiah di bank yang dapat ditarik disiapkan untuk nasabah sebanyak 49% terhadap uang yang beredar dalam arti luas (M2).

Jumlah ini secara tahunan memang naik 11,9% namun melambat secara bulanan dibandingkan dengan bulan Oktober 2021 yang berhasil tumbuh 13%.

Sementara itu uang kuasi atau dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami tren peningkatan 7% atau sebesar Rp 3.405,8 triliun, dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 6% yoy.

Jumlah uang kuasi atau DPK meningkat didorong oleh tren kenaikan simpanan berjangka baik dalam bentuk tabungan rupiah maupun valuta asing serta simpanan giro rupiah dan valuta asing.

 

Tags: Bank IndonesiaBIinklusi keuangankredit perbankanKSSKLPSojkpemulihan ekonomi nasionaluang kartaluang kuasi
Previous Post

Ramalan Pembiayaan Pinjol Melesat Tembus Rp220 Triliun di 2022

Next Post

Bank Indonesia Mencatat Pertumbuhan Kredit Perbankan Pada November 2021 Mencapai Rp 5.694 Triliun

Next Post
Bank Indonesia Mencatat Pertumbuhan Kredit Perbankan Pada November 2021 Mencapai Rp 5.694 Triliun

Bank Indonesia Mencatat Pertumbuhan Kredit Perbankan Pada November 2021 Mencapai Rp 5.694 Triliun

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

08/12/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add