BeritaPerbankan – Bitcoin sempat turun sejenak di bawah USD 23.000 pada Jumat menyusul laporan Departemen Tenaga Kerja AS. Sejauh ini, Bitcoin telah kehilangan lebih dari 50 persen nilainya sejak awal tahun, anjlok dengan saham, karena investor khawatir tentang ancaman inflasi dan kontraksi ekonomi.
Namun, aset digital telah menguat bersama dengan saham selama tiga minggu terakhir, di tengah tanda-tanda harapan ekonomi yang mulai sedikit membaik. Bitcoin berhasil bertahan di atas USD 23.000 atau sekitar Rp 343,2 juta sepanjang akhir pekan. Hal ini diduga karena sebagian besar investor mulai men-cerna dengan baik laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang sangat kuat pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan sekitar USD 23.300 (Rp 347,7 juta), naik sedikit selama 24 jam terakhir dan kira-kira di mana ia memulai akhir pekan.
Analis Pasar Senior Oanda America, Edward Moya mengatakan jika Bitcoin dapat bertahan di level USd 23.000, itu bisa sangat menjanjikan untuk prospek jangka menengah. “Bitcoin telah stabil di sini dan bisa melihat momentum bullish lebih lanjut pada penembusan level USD 25.000,” ujar Moya pada Senin (8/8/2022).
Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, baru-baru ini diperdagangkan sekitar USD 1.700. Kripto besar lainnya beragam dengan Theta dan ATOM masing-masing naik lebih dari 7 persen dan 6 persen pada satu titik.
Kripto kembali selaras dengan pasar ekuitas utama pada Jumat, yang turun mengikuti angka pekerjaan sebelum mendapatkan kembali kekuatan di sore hari untuk berakhir datar.
Nasdaq yang berbasis teknologi turun 0,5 persen pada Jumat sementara S&P 500, yang memiliki komponen teknologi kuat, turun 0,2 persen. Namun demikian, kedua indeks menguat untuk minggu ketiga berturut-turut, tidak hanya didukung oleh tanda-tanda pertumbuhan yang lambat tetapi juga prakiraan optimis dari sejumlah merek teknologi dan jasa keuangan global.
Sementara itu, industri kripto mengalami campuran berita baik dan buruk. Pada Senin pekan lalu, eksploitasi protokol pesan lintas rantai Nomad alami peretasan senilai USD 200 juta.
Di sisi lain, berita baik muncul dari inisiatif terbaru yang melibatkan investor institusi besar. Manajer aset Brevan Howard telah menyelesaikan peluncuran dana lindung nilai kripto terbesar yang pernah ada, dengan lebih dari USD 1 miliar aset yang dikelola.
Kemudian, BlackRock membentuk kemitraan dengan pertukaran kripto Coinbase untuk membuat kripto tersedia langsung bagi investor institusi.
Sebelumnya, mengawali pekan kedua Agustus, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin, 8 Agustus 2022. Beberapa kripto berhasil menguat tipis dan sisanya harus kembali melemah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi,8 Agustus 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,43 persen, tetapi masih melemah 0,94 persen selama sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.290 per koin atau setara Rp 348 juta (asumsi kurs Rp 14.946 per dolar AS).