TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 3 months ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 3 months ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 3 months ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 3 months ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 3 months ago
berikutnya
sebelum
Search
22/03/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Blunder Natal, Bank Ini Tak Sengaja Transfer Rp2,4 Triliun ke 75 Ribu Orang

oleh Retno Yulianti
31/12/2021
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Blunder Natal, Bank Ini Tak Sengaja Transfer Rp2,4 Triliun ke 75 Ribu Orang

Santander Bank di Inggris membuat blunder Natal tepat pada 25 Desember 2021, lalu dengan tak sengaja mentransfer uang sebesar £130 juta (Setara Rp2,49 triliun) ke puluhan ribu nasabah. Bank secara keliru menyetorkan uang sebanyak itu ke 75.000 rekening. Foto/Dok

0
SHARE
1
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Beritaperbankan – Santander Bank di Inggris membuat blunder Natal tepat pada 25 Desember 2021, lalu dengan tak sengaja mentransfer uang sebesar £130 juta (Setara Rp2,49 triliun) ke puluhan ribu nasabah. Bank secara keliru menyetorkan uang sebanyak itu ke 75.000 rekening.

Staf Santander sekarang bergegas untuk mendapatkan kembali uang yang salah transfer itu, meskipun pekerjaannya menjadi lebih sulit karena sebagian besar uang itu disimpan di rekening bank saingan. Kesalahan terjadi ketika pembayaran dari 2.000 akun atau rekening bisnis dilakukan dua kali.

“Kami mohon maaf karena masalah teknis, beberapa pembayaran dari klien korporat kami salah digandakan di rekening penerima,” kata pihak bank dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC, Jumat (31/12/2021).

“Akibatnya, tidak ada klien kami yang kehabisan uang dan kami akan bekerja keras dengan banyak bank di seluruh Inggris untuk memulihkan transaksi duplikat selama beberapa hari mendatang,” lanjut pernyataan bank tersebut.

Santander Bank mengatakan masalah itu sebagai akibat dari masalah penjadwalan. “Transaksi tersebut terdiri dari berbagai pembayaran reguler dan sekali bayar. Penerima dan tujuan pembayaran akan bervariasi di antara klien tetapi bisa termasuk upah atau pembayaran pemasok,” sambung pernyataan bank.

Laporan awal tentang kesalahan bank yang dikutip The Times mengatakan pemegang rekening di Barclays, HSBC, NatWest, Co-operative Bank dan Virgin Money termasuk di antara mereka yang terkena dampak. Santander Bank dapat mengambil uang tunai tersebut, tetapi beberapa di antaranya dikhawatirkan telah dihabiskan oleh si penerima uang.

Pay UK, yang menjalankan sistem pembayaran utama di Inggris, mengadakan pembicaraan tentang cara membalikkan pembayaran dan sejumlah uang tunai itu telah dipulihkan. Di bawah proses “pemulihan kesalahan bank”, Santander berbicara dengan saingan dan mendekati beberapa pelanggan secara langsung.

Sara Williams dari blog Debt Camel, mengatakan dia khawatir kesalahan itu dapat menyebabkan penipuan baru oleh penjahat yang akan meminta orang untuk “mengembalikan” pembayaran kedua. “Santander benar-benar harus mempublikasikan beberapa detail tentang ini, sehingga orang tahu apa yang akan terjadi,” katanya.

“Jika Anda dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari Santander, saya sarankan Anda berbicara dengan pelaporan penipuan bank Anda. Mereka mungkin dapat memberi tahu apakah kontak yang Anda miliki itu asli,”.

Tags: banknasabahsalah transfersantander
Previous Post

Jejak Industri Perbankan Sebelum Tutup Tahun 2021

Next Post

LPS: Inflasi Rendah, Belum Ada Urgensi BI Naikan Suku Bunga

Next Post
LPS: Investor Pemula Jangan Nekad Investasi dengan Modal Utang

LPS: Inflasi Rendah, Belum Ada Urgensi BI Naikan Suku Bunga

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

05/06/2022
Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

01/07/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

05/07/2022
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add