TRENDING
LPS: Plus Minus Risiko Gagal Bayar AS Bagi Indonesia 8 hours ago
UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing 10 hours ago
Ingin Terapkan Digitalisasi, BPR dan BPRS Masih Punya Kendala Ini 1 day ago
Rebut Pasar Rentenir, Momentum BPR Kembangkan Bisnis dan Usahanya 1 day ago
Banyak Masyarakat Terjebak Rentenir, LPS: Peran BPR Sangat Dibutuhkan 1 day ago
berikutnya
sebelum
Search
28/05/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Bos LPS: Jangan Khawatir soal Tapering The Fed, Stabilitas Keuangan RI Aman

oleh Permadi
31/05/2022
in Ekonomi, Finansial, LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Bos LPS: Jangan Khawatir soal Tapering The Fed, Stabilitas Keuangan RI Aman
0
SHARE
8
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan stabilitas keuangan RI, terutama perbankan, berada pada level aman di tengah rencana normalisasi kebijakan suku bunga (tapering) bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (25/5) Purbaya meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kondisi finansial AS, sebab RI bukanlah negara jajahan Negeri Paman Sam tersebut.

Terlebih LPS terus memantau kondisi ekonomi dan keuangan global sehingga dapat dipastikan stabilitas keuangan dalam negeri dalam keadaan baik-baik saja.

“Kalau The Fed naik, saya tekankan kita bukan jajahan Amerika Serikat (AS). Jadi, kebijakan kita tergantung kondisi finansial di dalam negeri,” jelas Purbaya dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022).

Dalam menyusun kebijakan moneter dan fiskal, Purbaya menegaskan LPS dan anggota KSSK lainnya yaitu Kementerian Keuangan, BI dan OJK, akan mengacu pada indikator kondisi ekonomi makro dan moneter di dalam negeri.

“Bukan berarti The Fed naik, LPS menaikkan suku bunga penjaminan, ini betul-betul tergantung indikator kondisi moneter, makro di dalam negeri, jadi kita negara merdeka,” ujar Purbaya.

Kabar soal rencana The Fed menaikan suku bunga acuan selalu menjadi isu yang menjadi perhatian karena dikhawatirkan akan mempengaruhi kebijakan moneter di negara-negara lain termasuk di Indonesia.

Dalam rapat The Fed yang digelar 3-4 Mei lalu sejumlah pengamat memperkirakan The Fed akan menaikan suku bunga acuan lebih cepat dari prediksi pasar guna meredam laju inflasi.

Purbaya menambahkan kebijakan fiskal dan moneter di dalam negeri secara suportif dan akomodatif sanggup mengatasi kondisi eksternal global.

LPS memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2022 akan tumbuh lebih baik dari tahun 2021, didukung oleh kebijakan yang sinergis antar lembaga otoritas keuangan dan pemerintah.

Pada 24 Mei 2022 lalu, Bank Indonesia mengumumkan suku bunga acuan BI tetap bertahan di level 3,5 persen. Begitu pun dengan LPS yang masih menetapkan besaran tingkat bunga penjaminan periode 28 Mei hingga 30 September 2022 sebesar 3,50 persen pada simpanan rupiah di bank umum, 0,25 persen valuta asing dan 6,00 persen untuk simpanan di BPR.

LPS tetap mempertahankan TBP seperti pada periode sebelumnya atau terendah sepanjang sejarah untuk mendorong pertumbuhan penyaluran kredit perbankan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Tags: BIkebijakan fiskalkebijakan moneterKementerian KeuanganKSSKLPSojkpemulihan ekonomi nasionalPurbaya Yudhi Sadewasuku bunga acuan BItapering The FedThe Fed
Previous Post

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Menabung dan Berhemat, Nabung di Bank Dijamin Aman Ada Program Penjaminan LPS

Next Post

Bersiap, Transaksi Crypto Akan Dikenai Pajak!

Next Post
Bersiap, Transaksi Crypto Akan Dikenai Pajak!

Bersiap, Transaksi Crypto Akan Dikenai Pajak!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

Ketua LPS: Keadaan Perbankan Sangat Solid, Belum Terlihat Tanda-tanda Bank Gagal Bayar

24/05/2023
Strategi Erick Thohir Membangun Ekosistem Ekonomi Syariah yang Kuat

Pastikan Simpanan Nasabah Bank Syariah Dijamin, Purbaya: LPS Menjamin Simpanan pada Seluruh Jenis Bank

24/05/2023
Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

26/05/2023
LPS: Plus Minus Risiko Gagal Bayar AS Bagi Indonesia

LPS: Plus Minus Risiko Gagal Bayar AS Bagi Indonesia

28/05/2023
Jangan Khawatir, Simpanan Nasabah di BPR/BPRS Juga Dijamin LPS Hingga Rp 2 M

UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing

28/05/2023
Ingin Terapkan Digitalisasi, BPR dan BPRS Masih Punya Kendala Ini

Ingin Terapkan Digitalisasi, BPR dan BPRS Masih Punya Kendala Ini

27/05/2023
Rebut Pasar Rentenir, Momentum BPR Kembangkan Bisnis dan Usahanya

Rebut Pasar Rentenir, Momentum BPR Kembangkan Bisnis dan Usahanya

27/05/2023
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

Banyak Masyarakat Terjebak Rentenir, LPS: Peran BPR Sangat Dibutuhkan

27/05/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add