BeritaPerbankan – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyatakan bahwa potensi Indonesia dalam mengembangkan industri syariah sangat besar. “Pada tahun 2023, kita berada di peringkat ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi, yang artinya posisi Indonesia dalam industri halal dunia sudah mulai membaik,” ujar Direktur Penjualan & Distribusi, Anton Sukarna di JCC Jakarta, Jumat (21/6).
Dengan terus meningkatnya produk-produk halal, peringkat Indonesia akan terus naik karena potensi suplai dan permintaan yang sangat besar. Namun harus diakui bahwa, meskipun potensi pasar dalam negeri besar, literasi masyarakat terhadap industri syariah masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang industri ini.
Dalam industri perbankan, Anton menjelaskan bahwa BRIS sebagai bank syariah terbesar di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang konsisten dan signifikan meskipun angkanya masih kecil namun masih lebih baik dibandingkan dengan bank konvensional.
Anton menambahkan bahwa industri syariah memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan jika berhasil diterima oleh masyarakat. ” Posisi tabungan kami berada di peringkat kelima di seluruh bank-bank Indonesia. Ketika syariah masuk ke pasar dengan cara yang dapat diterima, akan mendapatkan pasarnya sendiri,” tutupnya.