BeritaPerbankan – Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan BSI terus berkomitmen dalam penerapan prinsip ESG (environmental, social dan governance), selaras dengan aspek keuangan berkelanjutan (sustainable finance). Ke depannya hal ini kami akselerasi sehingga perseroan mampu menghadirkan value yang lebih baik kepada para stakeholder-nya. Tentunya value tersebut dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Per September 2022, pembiayaan keuangan berkelanjutan BSI mencapai Rp 51,03 triliun atau 25,54% dari total pembiayaan BSI.
Perseroan juga menggencarkan implementasi keuangan berkelanjutan dengan penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) yang mengusung konsep 3P (people, planet dan profit).
Dana CSR yang disalurkan BSI ke berbagai sektor socioeconomic mencapai Rp84,1 miliar. Salah satunya pendampingan dan pengembangan 19 Desa Binaan BSI yang tersebar di Aceh, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Barat dan Makassar.
Sementara itu, dalam bidang spiritual, BSI membangun masjid-masjid di tempat wisata, terbaru yakni Masjid BSI Pananjakan di kawasan Bromo Jawa Timur.
Adapun terkait People, BSI telah memberikan lebih dari 400 program beasiswa. Sedangkan dalam hal Charity dan Environment BSI menggencarkan program lingkungan dengan gerakan penanaman pohon lebih dari 20.000 bibit di daerah-daerah berpotensi rawan banjir.