BeritaPerbankan – Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, profil nasabah BSI sebanyak 97 persen telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan.
“Transaksi kumulatif BSI Mobile per September 2022 mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp 173 miliar,” ujar Hery, dalam paparan publik BSI.
Hery menambahkan, perbankan saat ini harus memiliki kemampuan digital yang mumpuni. Maka dari itu, BSI akan perkuat akselerasi digital.
Direktur IT BSI, Achmad Syafii mengatakan BSI terus meningkatkan layanan digitalnya untuk mempermudah dan memberikan keamanan pada para nasabah. “Kita akan memberikan User Experience yang baru untuk nasabah. Ke depannya kita akan terus fokus pada layanan digital,” jelas Achmad.
BSI juga menyiapkan berbagai fitur yang terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile. Di antaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN, layanan ZISWAF, Tarik tunai dan layanan emas.
BSI berhasil membukukan laba bersih yang meningkat 42 persen secara tahunan (YoY) mencapai Rp 3,21 triliun pada September 2022.
BSI juga membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 245,18 triliun, atau tumbuh 11,86 persen pada periode yang sama. Kinerja positif ini didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan DPK.
Kinerja solid juga didukung oleh total pembiayaan yang tumbuh 22,35 persen, yaitu menjadi Rp 199,82 triliun. Kontribusi pembiayaan terbesar berasal dari bisnis mikro yang tumbuh 37,32 persen, disusul pembiayaan kartu yang meningkat 35,81 persen dan pembiayaan gadai naik 30,15 persen.