TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 4 weeks ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 4 weeks ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 4 weeks ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 4 weeks ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 4 weeks ago
berikutnya
sebelum
Search
29/01/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Cadangan Devisa RI Turun Banyak, Begini Penjelasan BI!

oleh Permadi
08/01/2022
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Bank Indonesia Beri Sinyal Naikan Suku Bunga Acuan Tahun Depan
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa (cadev) negara RI mengalami penurunan cukup banyak pada Desember 2021 bahkan mencapai level terendah dalam 3 bulan terakhir.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan turunnya cadev pada akhir tahun 2021 disebabkan oleh pembayaran utang pemerintah yang menyebabkan cadev turun hingga US$ 1 miliar.

Namun Perry mengatakan masyarakat tidak perlu risau dengan data tersebut karena cadangan devisa Indonesia masih dalam level aman.

BI melaporkan cadangan devisa hingga akhir Desember 2021 sebesar US$ 144,9 miliar turun US$ 1 miliar dari bulan sebelumnya US$ 145,9. Angka tersebut menurut Perry tidak jauh berbeda dengan rekor yang sempat dicapai pada September 2021 sebesar US$ 146,9 miliar

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,0 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” tulis BI dalam keterangan resminya, Jumat (7/1).

Jumlah cadangan devisa RI diklaim masih sanggup mendukung stabilitas keuangan, ekonomi makro dan ketahanan sektor eksternal.

Perry menambahkan penurunan cadangan devisa negara pada bulan Desember juga disebabkan oleh intervensi pemerintah terhadap dampak kebijakan tapering off (normalisasi kebijakan moneter) Bank sentral AS (The Fed) yang cukup memberikan tekanan terhadap pasar keuangan Indonesia.

BI mencatat rupiah sempat menyentuh level terendah selama tiga bulan terakhir pada bulan Desember hingga menyentuh level Rp 14.448/US$ dan rupiah kala itu tidak sanggup menguat dalam 12 hari perdagangan.

The Fed sendiri sudah mulai melakukan kebijakan tapering off dengan mengurangi pembelian obligasi dan surat berharga pada November 2021 sebesar US$ 15 miliar tiap bulannya. Nilai QE akan terus dinaikkan hingga ke level normal sebelum pandemi.

Namun rupanya The Fed mengambil langkah agresif dengan menambah pengurangan belanja surat berharga dan obligasi menjadi US$ 30 Miliar, sehingga QE yang awalnya selesai pada pertengahan tahun 2022 dipercepat menjadi Maret 2022.

Jerome Powell, pimpinan The Fed memberikan sinyal menaikkan suku bunga akan naik sebanyak 3 kali pada tahun ini. Sejumlah pengamat memprediksi kenaikan pertama suku bunga acuan akan terjadi pada bulan Maret.

 

Tags: BIcadangan devisa negaracadevdollarJerome PowellPerry WarjiyorupiahThe Fed
Previous Post

Bos LPS Buka Suara Soal Nasabah Super Kaya Kuasai Simpanan di Bank

Next Post

LPS: Grafik Peningkatan Kepercayaan Masyarakat Modal Penting Pemulihan Ekonomi Nasional

Next Post
LPS Ungkap Penyebab Simpanan Nasabah Tak Layak Bayar Rp 370,28 Miliar

LPS: Grafik Peningkatan Kepercayaan Masyarakat Modal Penting Pemulihan Ekonomi Nasional

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

Punya Rekening Joint Account dan Rekening Tunggal dalam Satu Bank, Apakah Simpanan Dijamin LPS?

08/12/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add