BeritaPerbankan- Kabarnya, produk Cheetos, Lay’s, dan Doritos sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia. Pasalnya, bulan Agustus kemarin adalah terakhir produk makanan ringan tersebut dipasarkan. Berikut sejarah camilan Cheetos, Lays, Doritos yang tak lagi diproduksi yang dikutip dari berbagai sumber.
Produk makanan ringan Lays, Cheetos, dan Doritos sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia dikarenakan adanya pecah kongsi antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan PespiCo selaku pemilik merek produk makan tersebut.
Bermula saat langkah Indofood CBP yang membeli 49% saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFM) yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V., afiliasi PepsiCo Inc pada 17 Februari 2021.
Karena Fritolay Netherlands sudah tidak memiliki saham IFM, berdasarkan perjanjian, produk-produk Pepsi pun undur diri dari pasar Indonesia.
Sekretaris Perusahaan ICBP Gideon A. Putro mengatakan, dengan dilakukannya transaksi senilai Rp 494 miliar yang didanai dari kas internal tersebut, kepemilikan saham ICBP dalam IFL awalnya hanya 51% dan bertambah menjadi 99,99% dari total seluruh saham yang diterbitkan oleh IFL.
Karena adanya transaksi pembelian saham tersebut, IFL mengambil Langkah untuk mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. Mulai dari produksi hingga penjualan produk bermerek Pepsi dihentikan mulai bulan Agustus 2021.
Kabarnya, merek-merek makanan ringan tersebut akan dilanjutkan dengan merek milik Grup Indofood.
Sempat beredar juga kabar merek Cheetos berganti nama dengan Chiki Twist, sementara Lay’s diganti menjadi Chitato Lite, dan Doritos diganti dengan nama Maxicorn.
Sementara dalam unggahan terbaru akun Instagram resmi Chiki Indonesia @chiki.indonesia, merek-merek pengganti dari Cheetos, Lay’s, dan Doritos sudah ada dalam katalog dan disandingkan dengan merek-merek makanan ringan Indofood lainnya, seperti Qtela dan Jet Z.
Ada beberapa merek Pepsi yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Selain minuman soda merek Pepsi, makanan ringan Lay’s, Doritos, dan juga Cheetos masuk dalam portofolio produk milik Pepsi. Sehingga, produk-produk ini tidak akan diproduksi dan dipasarkan lagi di Indonesia hingga Agustus 2024.
Penghentian produksi makanan ringan ini harus dilakukan karena PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah menuntaskan pembelian seluruh saham Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) selaku afiliasi Pepsi Co Inc. di dalam perusahaan patungan PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) pada Rabu, 17 Februari lalu.