BeritaPerbankan- Twitter meluncurkan fitur Super Follows yang bisa menjadi sumber penghasilan pemilik akun yang didapat dari biaya langganan subscirber mereka.
Fitur Super Follows saat ini masih terbatas pada pengguna di wilayah Amerika Serikat dan Kanada dan hanya ada di aplikasi Twitter di iOS.
Super Follows akan membuat kicauan dari pengguna tersebut hanya terlihat pada mereka yang menjadi pelanggannya. Pengguna Super Follows dapat menetapkan biaya berlangganan mulai dari USD 2,99 (sekitar Rp 42 ribu) hingga USD 9,99 (sekitar Rp 142 ribu) per bulannya melalui proses pembayaran Stripe.
Twitter menyebut, pengguna bisa memperoleh hingga 97 persen pendapatan berlangganan setelah biaya pihak ketiga, hingga mereka mencapai batas penghasilan seumur hidup USD 50 dolar di semua produk monetisasi Twitter.
Pada batas tersebut, Twitter mengatakan pengguna masih bisa memperoleh hingga 80 persen pendapatan setelah biaya pihak ketiga.
Untuk mengaktifkan fitur Super Follows, pengguna harus berusia minimal 18 tahun. Memiliki setidaknya 10 ribu pengikut dan melakukan tweet minimal 25 tweet dalam sebulan terakhir.
Profil akun dengan Super Follows nantinya akan memiliki tombol dengan warna merah muda, disertai halaman berlangganan yang mengatakan “dapatkan konten bonus saat Anda berlangganan.”
Tak cuma Super Follows yang menjadi strategi Twitter dalam memonetisasi sebuah konten beberapa waktu lalu. Mereka juga telah mulai meluncurkan Tip Jar, Ticketed Spaces, bagian belanja, hingga tombol berlangganan newsletter.