BeritaPerbankan – Di tengah tekanan yang tengah dialami oleh perusahaan teknologi di seluruh dunia, startup yang menyediakan layanan pembelian dan pengiriman produk pangan segar kini harus menghadapi banyak pemain baru.
Saingan baru mereka adalah perusahaan yang menyediakan layanan quick commerce, yaitu platform belanja online yang menawarkan barang tiba kurang dari 1 jam ke tangan konsumen.
Berikut beberapa stratup yang terpaksa harus menutup layanan dan merumahkan karyawan :
1. Stoqo
Startup yang menjual sembako secara online untuk bisnis kuliner itu berhenti beroperasi pada 22 April 2020.
2. Tanihub
Hal serupa terjadi pada startup pertanian, Tanihub. Pada Februari tahun ini mereka menghentikan operasional dua gudang yakni di Bandung dan Bali.
3. Brambang
“Halo pelanggan setia Brambang.com. Terima kasih atas kepercayaan Anda selama ini, kami informasikan bahwa layanan groceries Brambang akan berhenti pada Jumat, 27 Mei pkl 19.00 WIB,” tulis akun Brambang.com. “Jangan khawatir, kami akan terus melayani Anda melalui bisnis layanan kami @brambangelektronik
4. Sayurbox
Beberapa waktu lalu, startup Sayurbox juga diketahui menutup gerai milik mereka yang diberi nama Tokopanen. Kabarnya, Tokopanen ditutup karena kinerjanya tidak terlalu baik. Dampak penutupan Tokopanen terhadap jumlah tenaga kerja Sayurbox tidak diketahui.
5. Happy Fresh
Happyfresh menutup layanan di sejumlah wilayah, seperti di Malaysia hingga sebagian Jakarta, Indonesia. Namun baru 10 hari setelah kabar tersebut, HappyFresh kemarin (22/9) kembali mengumumkan dimulainya kembali operasi bisnis di Indonesia. Namun, mereka masih mengkaji potensi membuka kembali operasi di Thailand dan Malaysia.
Ini terjadi setelah suntikan dana segar untuk mendukung operasi HappyFresh di Indonesia, pasar yang paling menguntungkan di antara tiga wilayah HappyFresh beroperasi.