BeritaPerbankan – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal sebagai emas Antam, mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (25/9/2024), mencetak rekor tertinggi baru.
Berdasarkan data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas satu gram di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta hari ini dijual seharga Rp 1.463.000 per batang, naik Rp 20.000 dibandingkan harga pada Selasa.
Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), melampaui rekor sebelumnya yang dicapai pada Sabtu, ketika harga emas Antam mencapai Rp 1.455.000 per batang. Sementara itu, harga buyback emas Antam juga naik Rp 20.000 menjadi Rp 1.303.000 per gram.
Kenaikan harga emas Antam mengikuti pergerakan harga emas global, yang kemarin juga mencetak rekor tertinggi. Menurut data Refinitiv, harga emas dunia pada perdagangan kemarin naik 1,08%, ditutup di angka US$ 2.656,7 per troy ounce. Bahkan, pada Rabu pagi sekitar pukul 08:40 WIB, harga emas dunia terus menguat, naik tipis 0,04% menjadi US$ 2.657,79 per troy ounce.
Kenaikan harga emas dunia didorong oleh rencana stimulus ekonomi dari pemerintah China untuk memulihkan perekonomiannya. Gubernur Bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC), Pan Gongsheng, bersama pejabat lainnya mengumumkan bahwa bank sentral akan menurunkan rasio cadangan yang harus disimpan bank sebesar 50 basis poin (bps).
Selain itu, suku bunga repo tujuh hari akan dipangkas 0,2 poin persentase menjadi 1,5%, sementara suku bunga deposito dan lainnya juga akan diturunkan. Pan Gongsheng menyebutkan, rata-rata suku bunga hipotek akan dikurangi 0,5 poin persentase, meskipun ia belum memastikan kapan langkah-langkah ini akan mulai diterapkan.
Pengumuman paket stimulus ini memberikan dorongan pada harga komoditas, terutama logam seperti emas, yang berkontribusi pada kenaikan harganya.