BeritaPerbankan – Tak hanya Bitcoin, beberapa kripto teratas lainnya juga turut menguat dalam beberapa hari terakhir. Misalnya Solana (SOL) yang menguat hingga 10 persen dalam sehari terakhir. Lantas apa penyebab kenaikan pasar kripto baru-baru ini?
Dua pendorong cryptocurrency saat ini adalah aliran dana ke industri dan utilitas yang dibangun di blockchain. Beberapa aset kripto mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.
Misalnya, ETF Bitcoin dapat mendatangkan lebih banyak investor dengan instrumen keuangan berbiaya rendah dan dapat membuka jalan bagi lebih banyak mata uang kripto yang mendapatkan ETF. Keputusan SEC secara positif, dalam hal ini, dapat menyebabkan pencairan regulasi kripto secara umum.
Blackrock, Nasdaq, dan Komisi Sekuritas dan Bursa bertemu kemarin untuk kedua kalinya untuk membahas perubahan aturan untuk mendaftarkan dana yang diperdagangkan di luar Bitcoin (ETF). Kemungkinan masuknya ETF ke pasar telah menjadi spekulasi sepanjang tahun dan ini tampaknya merupakan langkah kecil untuk mewujudkannya.
ETF dapat mendatangkan uang baru ke dalam industri kripto dengan membuatnya lebih mudah diakses. Membeli dan menjual mata uang kripto masih relatif sulit, sehingga dana yang diperdagangkan di bursa berbiaya rendah akan memungkinkan investor mendapatkan akses tanpa memiliki dompet kripto atau bekerja dengan bursa kripto terpusat.
Sedangkan, kenaikan Solana terus berlanjut, dibantu oleh berita Solana kini memiliki volume perdagangan yang lebih terdesentralisasi dibandingkan Ethereum. Solana yang berbiaya rendah dan berkecepatan tinggi menjadikannya blockchain pilihan bagi para pengembang dan membantu mendorong token lebih tinggi.
Sebelumnya, Bitcoin (BTC) telah membukukan reli mingguan terpanjang sejak 2017 di mana naik selama delapan minggu terakhir, sebelum akhirnya terhenti pekan lalu.
Momentum kenaikan beruntun Bitcoin terhenti. BTC sempat turun ke harga USD 40.200 pada Senin, 12 Desember 2023 setelah seminggu sebelumnya mencapai harga USD 44.500 pada Selasa, 5 Desember 2023. Penurunan Bitcoin pekan lalu juga menyebabkan sebagian besar altcoin mengalami hal serupa.
Menurut data dari IntoTheBlock telah mengungkapkan adanya pemindahan Bitcoin ke bursa sebesar USD 860 juta. Investor umumnya menafsirkan tren ini sebagai aksi ambil untung, yang mencerminkan respons terhadap apresiasi Bitcoin selama beberapa bulan terakhir.
Awal pekan ini, Selasa, 19 Desember 2023, Bitcoin telah berhasil kembali menguat dan bertengger atas level USD 42,000 naik sebesar 4,27% dalam 24 jam terakhir.
Adapun Ethereum (ETH) juga sepekan terakhir masih kokoh bertahan di atas psikologis support USD 2.000 dimana mengalami kenaikan sebesar 3,2% bertengger di harga USD 2.215. Sementara total kapitalisasi pasar kripto juga kembali menguat pada Selasa pagi sebesar 2,30% dalam 24 jam terakhir.