BeritaPerbankan – Pasar kripto menunjukkan pergerakan yang beragam pada hari ini, 21 November 2024. Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) berkat dukungan akumulasi yang terus dilakukan oleh para “whale.”
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada Kamis (21/11/2024) pukul 07:09 WIB, pergerakan pasar kripto terpantau bervariasi. Bitcoin naik sebesar 2,06% menjadi US$94.324,86, dengan kenaikan mingguan sebesar 4,42%. Sementara itu, Ethereum mengalami penurunan 1,2% dalam 24 jam terakhir dan melemah 3,69% dalam sepekan. BNB turun 1,43% secara harian dan 2,44% secara mingguan, sedangkan Dogecoin terkoreksi 2,76% dalam sehari dan turun 4,85% dalam tujuh hari terakhir.
Indeks CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital, meningkat 0,94% ke level 3.404. Open interest juga naik 1,93%, mencapai US$108,26 miliar. Indeks Fear & Greed yang diambil dari CoinMarketCap berada di level 83, mengindikasikan kondisi extreme greed di tengah situasi pasar dan ekonomi kripto saat ini.
Menurut laporan dari Coineagle.com, harga Bitcoin kembali melonjak hingga mencetak ATH baru. Menariknya, para pemegang besar Bitcoin atau “whale” tidak mengambil keuntungan dari kenaikan harga ini. Sebaliknya, mereka terus membeli Bitcoin, bahkan pada harga tinggi saat ini, yang mencerminkan sentimen bullish terhadap prospek aset ini.
Data dari perusahaan analitik on-chain IntoTheBlock menunjukkan bahwa arus keluar bersih dari dompet Bitcoin terbesar tetap rendah sepanjang tahun. Hal ini menandakan bahwa para whale cenderung mempertahankan kepemilikan mereka, meskipun harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan. Sebaliknya, mereka terus mengakumulasi Bitcoin, menunjukkan keyakinan terhadap potensi jangka panjangnya.
Lebih lanjut, analisis IntoTheBlock mengungkapkan bahwa 100% pemegang Bitcoin saat ini memperoleh keuntungan, dengan nilai token mereka melebihi harga pembelian. Tidak ada pemegang Bitcoin yang berada dalam posisi rugi (out of the money), memperkuat sentimen optimis yang mendominasi pasar.
Hal ini juga membuka peluang potensi kenaikan harga lebih lanjut dalam waktu dekat. Namun, beberapa trader mengingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi risiko yang mungkin muncul akibat lonjakan harga yang signifikan ini.