BeritaPerbankan – Melansir data RTI, saham GOTO turun 2,27 persen ke posisi 86. Frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 15.130 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 1,6 miliar lembar senilai Rp 140,2 miliar.
Dalam sepekan, saham GOTO turun 7,53 persen. Dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO terkoreksi 50,29 persen. Penurunan harga saham GOTO dari ini bersamaan dengan pengumuman transaksi pembelian saham perseroan oleh Direktur Keuangan (Chief Financial Officer/CFO) Wei-Jye Jacky Lo.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/12/2023), Jacky Lo membeli 148.760.890 lembar saham GOTO dengan harga pembelian Rp 2 per saham. Transaksi tersebut telah berlangsung pada 18 Desember 2023. Setelah transaksi, Jacky Lo kini mengempit 652.554.166 lembar saham GOTO atau setara 0,05 persen dari sebelumnya 503.793.276 lembar atau 0,04 persen.
Sebagaimana telah diungkapkan di dalam prospektus penawaran umum perdana saham perseroan (initial public offering/IPO), sebagai bagian dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan, GoTo Peopleverse Fund (GPF), yang merupakan salah satu pemegang saham Perseroan, memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk kepada Wei-Jye Jacky Lo sebagai anggota Direksi Perseroan.
Di mana opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi, untuk memiliki saham Perseroan yang dimiliki dan dikelola oleh GPF. Selanjutnya, dengan tujuan untuk memiliki saham perseroan, Wei-Jye Jacky Lo telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya tersebut dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF.