TRENDING
LPS Bakal Tindak Tegas Pelaku Penyebab Bank Bangkrut 22 hours ago
40 Calon Anggota Badan Supervisi LPS Jalani ‘Fit and Proper Test’ 24 hours ago
LPS Selamatkan Rp1,75 Triliun Simpanan Nasabah Bank yang Dilikuidasi Sejak 2005 2 days ago
LPS Perkuat Literasi Keuangan di Car Free Day Malang 2 days ago
RUU Koperasi Bakal Mengatur Pendirian LPS Koperasi 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
29/11/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Saham

Data KSEI per Juli 2022: Jumlah Investor Pasar Modal Mencapai 9,3 Juta Investor

oleh Permadi
20/08/2022
in Saham
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Data KSEI per Juli 2022: Jumlah Investor Pasar Modal Mencapai 9,3 Juta Investor
0
SHARE
6
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juli 2022 menunjukan adanya grafik peningkatan jumlah investor pasar modal mencapai 9,3 juta investor. Padahal pada tahun 2018 jumlah investor pasar modal hanya 1,6 juta investor.

Lebih terperinci Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan jumlah investor reksadana hingga Juli 2022 tercatat sebanyak 8,6 juta investor atau paling mendominasi dari jenis investasi lainnya.

Sementara itu jumlah investor saham pada Juli 2022 mencapai 4,1 juta investor. Berikutnya jumlah investor Surat Berharga Negara (SBN) tercatat sebanyak 736,4 ribu per Juli 2022.

Purbaya menambahkan dari 9,3 juta investor tersebut, secara demografi investor berusia di bawah 30 tahun paling mendominasi dengan persentase 58,1 persen.

“Secara demografi, investor di Indonesia didominasi oleh generasi muda (di bawah 30 tahun) dan latar belakang pendidikan tertinggi SMA/sederajat,” ungkap purbaya.

Euforia anak-anak muda berinvestasi di satu sisi merupakan tren positif yang mengindikasikan kesadaran milenial untuk mengelola keuangan dengan cara berinvestasi terus meningkat.

Akan tetapi Purbaya memberikan catatan bahwa tingginya minat anak-anak muda berinvestasi belum diimbangi dengan tingkat literasi keuangan yang baik.

Hal itu tercermin dari gap antara indeks inklusi keuangan dan tingkat literasi keuangan yang terpaut cukup jauh, yaitu 76,19 persen dan 38,03 persen.

“Inklusi dan literasi keuangan semakin meningkat namun terdapat gap antara inklusi dan literasi. Selain itu terdapat gap inklusi dan literasi antar wilayah di Indonesia,” ujarnya.

Berinvestasi tanpa pengetahuan yang cukup berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi investor pemula. Purbaya berharap euforia milenial ramai-ramai masuk pasar modal bukan sekedar mengikuti tren tanpa pemahaman yang baik terhadap produk investasi dan risiko yang ditimbulkan.

Jangan sampai investor pemula yang sedang bersemangat berinvestasi dengan harapan tinggi dapat memperoleh imbal hasil yang besar dalam waktu singkat, malah justru menimbulkan kekecewaan dan buat mereka kapok berinvestasi.

Purbaya mengatakan investor-investor muda banyak yang mencari referensi tentang investasi melalui media sosial, yang mana merupakan ‘tempat nongkrong’ mereka.

Oleh sebab itu LPS mengajak seluruh masyarakat termasuk para pakar investasi dan keuangan untuk membagi ilmu yang mereka punya kepada para investor pemula dan calon investor dari kalangan milenial melalui pendekatan digital, salah satunya social media.

“Kalau kita tak ajari mereka, mereka bisa kapok berinvestasi. Forum ini berguna untuk meningkatkan literasi ke masyarakat,” tutur Purbaya dalam seminar hybrid bertajuk “Merdeka Finansial di Era Digital” di Jakarta, Kamis (18/8).
Tags: investor pasar modalKSEIlembaga penjamin simpananliterasi keuanganLPSPasar ModalsahamSBN
Previous Post

Pembatasan Pertalite dan Kenaikan Harganya Segera Diumumkan!

Next Post

Bos LPS ke Investor Pemula: Lakukan Profiling Sebelum Berinvestasi

Next Post
Data KSEI per Juli 2022: Jumlah Investor Pasar Modal Mencapai 9,3 Juta Investor

Bos LPS ke Investor Pemula: Lakukan Profiling Sebelum Berinvestasi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
UU P2SK: LPS Bertugas Menjamin Polis Nasabah Asuransi dan Melakukan Resolusi Perusahaan Asuransi

DPR RI Menerima Pendaftaran Calon Anggota Badan Supervisi LPS, Berikut Ini Syarat dan Kelengkapan Yang Diperlukan!

13/11/2023
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS Siapkan Bayar Uang Jaminan Nasabah, Total Bank Bangkrut Sejak 2005 Sebanyak 121 Bank

LPS Siapkan Bayar Uang Jaminan Nasabah, Total Bank Bangkrut Sejak 2005 Sebanyak 121 Bank

26/11/2023
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Fungsi LPS berdasarkan UU P2SK

Fungsi LPS berdasarkan UU P2SK

23/07/2023
Sepanjang Tahun 2023 Ada 2 Bank Bangkrut, LPS Bayar Klaim Penjaminan Simpanan Rp 261 Miliar

LPS Bakal Tindak Tegas Pelaku Penyebab Bank Bangkrut

28/11/2023
Sebanyak Rp373 Miliar Simpanan Nasabah Gagal Dapat Jaminan LPS, Ini Penyebab Utamanya!

40 Calon Anggota Badan Supervisi LPS Jalani ‘Fit and Proper Test’

28/11/2023
LPS Selamatkan Rp1,75 Triliun Simpanan Nasabah Bank yang Dilikuidasi Sejak 2005

LPS Selamatkan Rp1,75 Triliun Simpanan Nasabah Bank yang Dilikuidasi Sejak 2005

27/11/2023
LPS Perkuat Literasi Keuangan di Car Free Day Malang

LPS Perkuat Literasi Keuangan di Car Free Day Malang

27/11/2023
RUU Koperasi Bakal Mengatur Pendirian LPS Koperasi

RUU Koperasi Bakal Mengatur Pendirian LPS Koperasi

26/11/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add