BeritaPerbankan– Data distribusi simpanan bank umum yang dirilis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukan adanya penurunan jumlah tabungan kelas menengah baik dari sisi nominal maupun jumlah rekening pada Agustus 2022.
LPS dalam laporannya menyampaikan jumlah tabungan nasabah perbankan kelas menengah ke bawah menyusut hingga Rp 8 triliun.
Tiering simpanan di bawah Rp 100 juta pada Agustus 2022 tercatat mengalami penurunan sebesar minus 0,9 persen menjadi Rp 970 triliun.
“Penurunan pertumbuhan nominal terdapat pada simpanan kurang dari Rp 100 juta yaitu menjadi Rp 970 triliun atau minus 0,9% dibandingkan periode bulan sebelumnya Rp 978 triliun atau menyusut Rp 8 triliun,” tulis LPS dikutip Rabu (12/10/2022).
Penurunan jumlah simpanan kelas menengah sudah terjadi sejak awal tahun 2022. LPS mencatat pada Januari pertumbuhan simpanan di bawah Rp 100 juta turun hingga 4,25 persen, Februari minus 0,11 persen.
Pada Maret dan April sempat tumbuh positif masing-masing 0,63 persen dan 7,02 persen. Namun pada Mei harus kembali turun cukup dalam sebanyak 4,6 persen, lalu tumbuh positif 0,12 persen pada Juni dan Juli 0,29 Persen. Akan tetapi memasuki Agustus tercatat turun sebanyak 0,85 persen.
Nominal simpanan nasabah di bawah Rp 200 juta juga mengalami tren penurunan hingga minus 0,5 persen dengan penurunan pertumbuhan paling besar terjadi pada jenis simpanan Sertifikat Deposito yaitu minus 2,2 persen MoM.
Berbeda dengan simpanan menengah yang mengalami penurunan hingga Rp 8 triliun, simpanan jumbo orang kaya di perbankan justru tumbuh positif.
Simpanan di atas Rp 5 miliar berkontribusi paling besar yaitu 51,8 persen dari total simpanan yang ada di perbankan. Nominal simpanan jumbo ini naik 1,4 persen secara tahunan pada Agustus 2022.
LPS mencatat jumlah simpanan nasabah tiering Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar tumbuh 0,4 persen secara tahunan menjadi Rp 628 triliun. Sedangkan kelompok simpanan jumbo diatas Rp 5 miliar pada Agustus 2022 tercatat sebanyak Rp 3.975 triliun.
“Untuk simpanan di atas Rp 5 miliar tercatat Rp 3.975 triliun atau tumbuh 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3.918 triliun,” tulis LPS dikutip Rabu (12/10/2022).
Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa warga DKI Jakarta tercatat paling banyak berkontribusi dari sisi jumlah rekening per Agustus 2022 sebanyak 101.939.764 rekening dengan total simpanan mencapai Rp 3.977 triliun.
Di tempat kedua disusul oleh Provinsi Jawa Barat dengan jumlah rekening 71.231.801 dengan jumlah simpanan Rp 639 triliun. Jawa Timur tercatat berkontribusi sebanyak Rp 703 triliun dengan jumlah rekening 62.941.428.