TRENDING
Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis 15 hours ago
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi 15 hours ago
Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan 2 days ago
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta 2 days ago
LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
22/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

Debitur ‘High Risk’ Meningkat, Lembaga Keuangan Harus Lebih Ketat Beri Pinjaman

oleh Permadi
01/09/2021
in Finansial
Reading Time:2 mins read
131 4
0
Debitur ‘High Risk’ Meningkat, Lembaga Keuangan Harus Lebih Ketat Beri Pinjaman
153
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan- Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak pada sektor kredit lembaga keuangan. Lembaga pengelola informasi perkreditan sekaligus jasa credit scoring dan analisa kredit PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) menghimbau lembaga keuangan harus lebih ketat dalam menyalurkan pembiayaan kepada calon debitur. Yohanes Arts Abimanyu, Direktur Utama Pefindo Biro Kredit mengatakan bahwa hal itu diakibatkan karena melonjaknya persentase debitur beresiko tinggi akibat pandemi.

“Kalau kita lihat terjadi pergeseran yang signifikan karena pada awal pandemi kategori high risk dan very high risk berada di level 45,5 persen, sementara pada bulan Juni 2021 hingga saat ini, kedua kategori tersebut berada pada level 69,9 persen,” jelasnya Selasa (31/8/2021).

Yohanes menjelaskan kehati-hatian masih diperlukan, karena titik pergeseran risk grade tersebut baru terjadi pada Desember 2020, di mana profil debitur berisiko rendah (low risk) dan menengah (average) sudah pada level sama dengan high risk dan very high risk.

Setelah itu, atau memasuki periode 2021, profil debitur high dan very high risk masih meningkat, sementara profil low dan average mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa perubahan profil risiko debitur sebagai dampak pandemi Covid-19 masih terjadi.

Oleh karena itu, IdScore menyarankan lembaga keuangan, termasuk pelaku industri pembiayaan (multifinance atau leasing) masih perlu melakukan pemantauan risiko kredit, baik sebelum menyalurkan kredit dan pada saat kredit sudah diberikan.

“Sejak pandemi, memang terlihat perubahan dari sisi profil risiko debitur yang cenderung meningkat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga keuangan termasuk multifinance yang di satu sisi dituntut untuk mengejar target pembiayaan, sementara di sisi lain perlu menjaga kualitas portfolio pembiayaan dan mencegah kenaikan NPF. Pemantauan secara rutin atas kualitas portfolio dan kemampuan pembayaran hutang debitur masih diperlukan,” tutupnya.

Namun demikian, Yohanes melihat geliat portofolio pelaku industri pembiayaan yang menjadi member IdScore tampak masih menunjukkan nilai yang stabil di Rp293 triliun per semester I/2021, yang artinya penyaluran kredit sudah mulai berjalan kembali.

Menurutnya, apabila penyebaran virus Covid-19 mulai terkendali, level pembatasan sosial (PPKM) turun, dan kondisi perekonomian membaik, maka aktivitas penyaluran kredit yang tergambar lewat permintaan laporan perkreditan akan membaik pada kuartal III/2021.

Tags: debiturIdScorekreditPefindo Biro KreditPPKM
Next Post

Sandiaga Uno Dorong UKM Berinovasi Melalui ‘Festival Kreatif Lokal 2021’

Next Post
Sandiaga Uno Dorong UKM Berinovasi Melalui ‘Festival Kreatif Lokal 2021’

Sandiaga Uno Dorong UKM Berinovasi Melalui 'Festival Kreatif Lokal 2021'

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

17/05/2022
Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

17/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

14/05/2022
LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

15/05/2022
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi

Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis

21/05/2022
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

21/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan

20/05/2022
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

20/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral

19/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add