TRENDING
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND 7 hours ago
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047 7 hours ago
LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028 11 hours ago
IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat 19 hours ago
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun 1 day ago
berikutnya
sebelum
Search
12/07/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home LPS

#DiIndonesiaAja LPS Travel Fair 2024 (DIATF) Digelar di Makassar, Targetkan Transaksi Rp5 Miliar

oleh Permadi
01/11/2024
in LPS
Reading Time:2 mins read
128 5
0
LPS #DiIndonesiaAja Travel Fair 2024 Digelar di 4 Kota Besar, Targetkan 990 Juta Kunjungan Wisatawan Lokal
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Pameran wisata domestik bertajuk #DiIndonesiaAja LPS Travel Fair 2024 (DIATF) digelar oleh Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo). Acara ini bertujuan memperkuat sektor pariwisata nasional di tengah tantangan global dengan mendorong masyarakat untuk berwisata di dalam negeri.

Pameran ini dilaksanakan di sejumlah kota besar, termasuk Surabaya, Jakarta, Medan, dan Makassar, selama periode September hingga Desember 2024, dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui promosi wisata domestik.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Astindo Sulawesi Selatan, H. Nurhayat ST, MM, mengungkapkan bahwa kegiatan pameran wisata #DiIndonesiaAja LPS Travel Fair memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi dunia. Menurutnya, program ini telah berhasil menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di saat negara-negara lain mengalami kesulitan ekonomi.

“Gerakan ini terbukti sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian nasional. Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, sudah ada 66 negara yang berada dalam antrean bantuan dari Bank Dunia, termasuk negara besar seperti Inggris. Namun, Indonesia berhasil menghindari situasi tersebut berkat keberhasilan program ini,” jelas Nurhayat.

Ia juga menyoroti kontribusi ekonomi yang dihasilkan dari program ini. Tahun lalu, program ini mampu mendorong hingga 840 juta perjalanan wisata domestik, dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar 2,4 juta rupiah per orang. Kontribusi ini memberikan dampak yang luar biasa bagi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Secara total, ada sekitar 1.800 triliun rupiah yang berputar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jumlah ini menjadi fondasi penting dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional dan melawan ancaman resesi,” lanjutnya.

Makassar menjadi kota keempat yang dipilih sebagai lokasi pameran setelah Surabaya, Jakarta, dan Medan. Nurhayat menjelaskan bahwa Makassar memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang menuju kawasan Indonesia Timur. Ia juga menambahkan bahwa pada tahun berikutnya, pameran ini berencana untuk memperluas jangkauannya ke kota-kota lain seperti Sorong dan Jayapura.

“Makassar adalah hub utama untuk akses menuju destinasi wisata seperti Wakatobi dan Raja Ampat. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan posisi strategis ini dalam mengembangkan sektor pariwisata di kawasan timur,” tambah Nurhayat.

Ia juga mendorong para pelaku industri pariwisata di Makassar dan Sulawesi Selatan untuk merancang paket-paket wisata yang menarik, memanfaatkan periode liburan panjang seperti Natal, Tahun Baru, Lebaran, dan libur sekolah. Strategi ini diharapkan dapat menggerakkan sektor perhotelan dan transportasi, khususnya pada masa low season.

“Paket-paket wisata harus segera disiapkan untuk memanfaatkan momen libur bersama dan akhir pekan panjang. Ini sangat penting untuk mendongkrak tingkat hunian hotel dan pemakaian transportasi di masa-masa yang biasanya sepi wisatawan,” sarannya.

Setiap lokasi pameran diharapkan mampu mencapai target transaksi minimal sebesar 5 miliar rupiah, dengan estimasi melibatkan 20.000 wisatawan untuk berpartisipasi dalam wisata domestik. Nurhayat optimistis bahwa angka tersebut bisa dicapai mengingat potensi besar dari kegiatan ini.

“Kami menargetkan minimal transaksi sebesar 5 miliar rupiah di setiap kota tempat pameran berlangsung,” ungkapnya.

Nurhayat juga menekankan pentingnya infrastruktur pendukung pariwisata, terutama aksesibilitas menuju destinasi wisata di kawasan terpencil seperti Kabupaten Kepulauan Selayar. Ia berharap pemerintah setempat dapat berperan lebih aktif dalam menyediakan akses yang memadai agar wisatawan dapat menjangkau destinasi-destinasi unggulan di daerah tersebut.

“Maskapai akan bersedia terbang ke Selayar jika ada jaminan infrastruktur yang memadai dari pemerintah. Ini adalah langkah penting agar destinasi wisata di sana lebih mudah diakses,” tegas Nurhayat.

Meskipun akses transportasi menjadi tantangan, Nurhayat optimistis terhadap potensi wisatawan dengan minat khusus yang tertarik mengunjungi Selayar meskipun dengan harga tiket yang tinggi atau keterbatasan transportasi.

“Di seluruh dunia, ada sekitar 80 juta wisatawan yang tidak mempedulikan berapa harga tiket pesawat, asalkan mereka bisa mencapai destinasi yang diinginkan. Ini adalah peluang besar yang harus kita manfaatkan,” tutupnya.

 

Tags: AstindoDIATFKementerian Pariwisatalembaga penjamin simpananLPSmakassarwisata domestik
Previous Post

Tingkatkan Literasi Keuangan, LPS Sapa Mahasiswa UMS Rappang

Next Post

Berikut Daftar BPR/BPRS yang Dilikuidasi LPS Sepanjang Tahun 2024

Next Post
LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah di Provinsi Bali Rp277 Miliar

Berikut Daftar BPR/BPRS yang Dilikuidasi LPS Sepanjang Tahun 2024

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Nasabah Bank Digital Indonesia Mencapai 60 Juta Orang, LPS Jamin Simpanan Nasabah dengan Kriteria 3T

LPS: Rekening Warga Bali Tembus 9 Juta, DPK Tumbuh Di Atas Rata-Rata Nasional

09/07/2025
Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

07/07/2025
Ini Alasan OJK Tutup BPR Kencana Cimahi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Nasabah

LPS Perkuat Infrastruktur IT Hadapi Serangan Siber Global

07/07/2025
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

11/07/2025
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

11/07/2025
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028

11/07/2025
LPS Sarankan Nasabah Simpan Uang di Beberapa Bank Berbeda. Ini Alasannya !

IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat

11/07/2025
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

10/07/2025

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.