BeritaPerbankan – Ketua Federal Reserve System (The Fed), Jerome Powell dalam konferensi pers pada Rabu (23/09) mengatakan tidak mengetahui pelanggaran yang dilakukan dua orang pejabat The Fed yaitu Presiden The Fed Dallas, Robert Kaplan dan Presiden The Fed Boston, Eric Rosengren atas indikasi melakukan trading di saham dan obligasi pada tahun 2020, sebelum menerima laporan dari beberapa media AS.
Seperti diketahui publik AS dikejutkan dengan pemberitaan tentang Robert Kaplan dan Eric Rosengren yang kedapatan melakukan transaksi perdagangan saham dan obligasi.
Atas kejadian ini Powell berjanji akan melakukan tinjauan komprehensif terkait aktivitas keuangan kedua pejabat The Fed tersebut untuk mengembalikan kepercayaan rakyat Amerika Serikat kepada The Fed sebagai bank sentral Amerika Serikat.
Saham Milik Eric Rosengren
Dari laporan keuangan yang dirilis, portofolio Rosengren berisikan transaksi investasi di saham kendaraan bermotor dan properti. Pria lulusan University of Wisconsin itu tercatat sebagai pemilik saham Pfizer, Chevron dan AT&T dengan nilai investasi mencapai ratusan ribu dolar AS.
Sebelum menjabat Presiden The Fed Boston, Rosengren menempati posisi Executive Vice President, Supervision and Regulation Department, and Chief Discount Officer pada tahun 2005-2007.
Saham Milik Robert Kaplan
Presiden The Fed Dallas, Robert Kaplan dalam laporan portofolio keuangannya tercatat memiliki saham individu di Apple, Amazon, dan Delta Air Lines. Total nilai investasi Kaplan mencapai 1 juta dolar AS pada tahun 2020. Robert Kaplan menjabat sebagai Presiden The Fed Dallas sejak tahun 2015. Sebelumnya Kaplan dikenal sebagai praktisi keuangan, penulis buku dan akademisi di Harvard Bussiness School.
Pejabat The Fed Dilarang Trading Saham?
Jerome Powell menegaskan bahwa salah satu aturan di Federal Reserve System (The Fed) adalah melarang pejabat The Fed dalam aktivitas transaksi perdagangan saham. Powell mengaku kecolongan dengan laporan dugaan tindakan pelanggaran yang dilakukan anak buahnya itu.
Padahal menurutnya aturan sudah cukup jelas, bahkan di setiap kantor The Fed tertulis ‘seorang karyawan tidak boleh terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam hal transaksi keuangan apa pun sebagai akibat dari, atau bergantung pada informasi non-publik, baik informasi tersebut berkaitan dengan bank atau orang atau lembaga lain mana pun.”
Bukan tanpa alasan, The Fed melarang seluruh pejabat terlibat perdagangan di bursa saham guna menghindari penyalahgunaan informasi transaksi keuangan dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga The Fed sebagai bank sentral Amerika Serikat yang memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri maupun global.
Menanggapi kejadian ini, Powell berjanji akan membenahi aturan di The Fed, bila perlu melakukan perubahan untuk memperketat aturan dan standar di lembaga yang dia pimpin itu.
Ternyata Banyak Pejabat The Fed Lakukan Trading?
Pengakuan mengejutkan datang dari 12 pejabat The Fed yang mengungkapkan bahwa beberapa pejabat The Fed terlibat aktivitas trading saham dan obligasi pada tahun 2020. Hal ini membuka kemungkinan bukan hanya Kaplan dan Rosengren yang melanggar peraturan The Fed, tetapi sejumlah pejabat lain yang belum terungkap akan ikut terseret.