TRENDING
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah! 10 hours ago
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia! 10 hours ago
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50% 12 hours ago
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi! 15 hours ago
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok! 16 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
24/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Ekonom INDEF: Waspada, Varian Omicron Bisa Merusak Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional

oleh Permadi
29/11/2021
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ekonom INDEF: Waspada, Varian Omicron Bisa Merusak Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Pandemi belum usai. Setelah dunia dibuat sibuk oleh varian delta yang tidak hanya memakan banyak korban nyawa di seluruh dunia, perekonomian global dan nasional pun ikut rontok akibat penyebaran covid-19 varian delta pada awal tahun hingga pertengahan tahun 2021.

Di tengah kondisi ekonomi nasional yang sudah mulai menunjukan tren positif, kehadiran varian omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan tersebut berpotensi merusak momentum pemulihan ekonomi Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Ekonom INDEF Dradjad Wibowo yang menyarankan pemerintah untuk segera mengambil tindakan pencegahan agar penyebaran varian omicron dapat diminimalisir sedini mungkin.

Jika transmisi varian omicron tidak dicegah, dikhawatirkan kondisi darurat saat varian delta menyerang bisa terulang kembali kali ini.

Dalam keterangannya Dradjad mengatakan seluruh pihak harus waspada sebab SARS-CoV-2 sudah banyak bermutasi, sebut saja varian Mu yang berasal dari Kolumbia dan kini yang membuat dunia heboh adalah varian omicron.

“Kita belum tahu seberapa tinggi virulensi Omicron ini, demikian juga dengan tingkat keparahan sakitnya,” kata Dradjad.

Potensi peningkatan kasus covid-19 dapat berisiko mengancam program pemulihan ekonomi yang sedang gencar dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah mengatakan bahwa pemulihan ekonomi nasional akan sangat bergantung pada pengendalian transmisi virus covid-19.

Dradjad menyarankan kepada para menteri Jokowi untuk menyiapkan skenario pencegahan dengan membatasi lalu lintas orang yang masuk dari negara-negara yang memiliki transmisi tinggi penyebaran varian omicron.

“Lakukan pembatasan bahkan pelarangan orang masuk dari negara-negara yang diketahui punya transmisi tinggi, khususnya varian Omicron,” ungkapnya.

Dradjad juga mengimbau seluruh kedubes Indonesia di berbagai negara secara detail dan berkala melaporkan perkembangan transmisi varian omicron di negara tempat mereka bertugas, agar pemerintah Indonesia dapat mengambil kebijakan pembatasan orang dari negara-negara dengan paparan virus yang tinggi.

Meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi, namun hal itu tidak serta merta orang menjadi kebal terhadap risiko penularan.

Terlebih varian omicron yang baru-baru ini menyebar, yang belum diketahui pasti virulensi dan tingkat keparahannya. Orang yang sudah divaksin pun bisa terpapar varian asal Afrika Selatan itu.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyuarakan hal serupa. Politikus PDIP itu meminta pemerintah memperketat pintu perbatasan dengan negara tetangga guna mencegah transmisi varian omicron. Proses karantina bagi orang-orang yang baru datang dari luar negeri dan WNA juga harus lebih diperketat.

“Pintu-pintu masuk ke Indonesia, baik di bandara atau pelabuhan laut, perbatasan darat, diperketat. Termasuk proses karantina harus kita perkuat agar petugas tetap menjaga sesuai dengan protokol kesehatan yg telah ditentukan. Warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia dan warga Indonesia yang kembali dari negara lain, harus tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian omicron ke dalam kategori “varian yang diperhatikan”.

Otoritas kesehatan Eropa menyatakan varian omicron dapat mengurangi efektivitas vaksin dan berpotensi menginfeksi ulang.

Merespon temuan tersebut, sejumlah negara membatasi dan menangguhkan sejumlah penerbangan dari Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Mozambik, Namibia, Zimbabwe, Afrika Selatan, dan Swaziland.

Tags: Afrika SelatanBIDPRDradjad WibowoIndefLPSojkpandemiPDIPRahmad HandoyoSARS-CoV-2varian deltavarian muvarian omicronWHO
Previous Post

Bank Indonesia Berikan Apresiasi Kepada 5 Propinsi Implementasi QRIS Terbaik

Next Post

Masih Takut Apakah Semua Bank Dijamin LPS? Ini Jawabannya

Next Post
Fakta-fakta Penjaminan LPS, Jangan Gagal Paham Lagi !

Masih Takut Apakah Semua Bank Dijamin LPS? Ini Jawabannya

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

21/12/2021
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

17/05/2022
CATAT! UMKM OMZET KURANG DARI 500 JT/THN, BEBAS PPh!

CATAT! UMKM OMZET KURANG DARI 500 JT/THN, BEBAS PPh!

16/02/2022
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

23/05/2022
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

23/05/2022
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

23/05/2022
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

23/05/2022
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

23/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add