TRENDING
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’ 13 hours ago
LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023 14 hours ago
LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas 2 days ago
Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024 2 days ago
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
04/10/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,72 Persen, LPS Yakin Indonesia Tak Akan Masuk Jurang Resesi 2023

oleh Permadi
13/11/2022
in Finansial
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ketua LPS : Hampir Seluruh Rekening Nasabah Bank Masuk Program Penjaminan LPS
0
SHARE
1
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2022 tumbuh sebesar 5,72 persen. Pencapaian tersebut melanjutkan tren pertumbuhan yang terjadi pada kuartal sebelumnya dimana pada kuartal I 2022 ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen dan kuartal II 2022 5,44 persen yoy.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan perekonomian Indonesia relatif sangat kuat dibandingkan negara-negara lain di tengah gejolak ekonomi global yang saat ini terjadi.

Purbaya meyakini dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi menjelang akhir tahun 2022 tersebut, perekonomian nasional di tahun 2023 akan cerah. LPS meyakini Indonesia tidak akan jatuh ke jurang resesi pada tahun 2023.

“Pertumbuhan itu bukan lumayan, tapi cukup bagus, mungkin sangat bagus dibandingkan negara-negara di dunia,” ujarnya di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (9/11/2022).

Data yang dirilis BPS menurut Purbaya cukup untuk membantah kekhawatiran sejumlah pihak bahwa perekonomian nasional akan gelap gulita pada tahun depan seiring dengan kondisi ekonomi global yang memburuk dan berpotensi membuat sejumlah negara dilanda resesi tahun 2023.

Sejumlah indikator ekonomi menunjukkan tren positif. Indonesia dinilai akan mampu menghadapi tantangan ekonomi di tahun depan.

Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh setidaknya 5 persen dan terhindar dari ancaman resesi global.

Senada dengan apa yang disampaikan LPS, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) juga menilai pondasi ekonomi Indonesia sangat kuat, yang ditopang oleh kebijakan moneter Bank Indonesia dan kebijakan fiskal dari Kementerian Keuangan yang terus dioptimalkan.

Meskipun inflasi pada bulan Oktober sempat mencapai 5,71 persen, Purbaya menilai hal itu hanya berlangsung sementara sebagai imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Biasanya grafik inflasi itu naik setelah harga BBM naik. Tapi habis itu cenderung flat, nanti setahun kemudian pasti turun karena perbandingannya year on year. Dan inflasi inti 3,3 persen. Target BI itu 3 plus minus 1 persen. Jadi masih di dalam target bank sentral,” kata Purbaya.

Pertumbuhan ekonomi RI yang terus membaik juga berdampak positif terhadap pertumbuhan kredit perbankan. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan kredit perbankan pada September 2022 tumbuh sebesar 11,00 persen yoy.

Pertumbuhan kredit UMKM juga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 17,13 persen yoy. Perry menambahkan kinerja fungsi intermediasi perbankan yang terus membaik mampu mendukung dan melanjutkan agenda pemulihan ekonomi nasional.

“Ditopang oleh peningkatan di seluruh jenis kredit dan seluruh sektor ekonomi. Pemulihan intermediasi juga terjadi pada perbankan syariah, dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 19,0% pada September 2022,” ujar Perry.

Tags: ADBBank IndonesiaKementerian Keuangankredit perbankanKSSKlembaga penjamin simpananLPSojkpemulihan ekonomi nasionalpertumbuhan ekonomiresesi
Previous Post

Media Asing Prediksi Ekonomi RI akan Melambat Beberapa Bulan ke Depan!

Next Post

LPS Serahkan Bantuan Revitalisasi Pura Sakenan dan Masjid As Syuhada di Denpasar

Next Post
LPS Serahkan Bantuan Revitalisasi Pura Sakenan dan Masjid As Syuhada di Denpasar

LPS Serahkan Bantuan Revitalisasi Pura Sakenan dan Masjid As Syuhada di Denpasar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

28/09/2023
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

03/10/2023
Bos LPS: Pelemahan Dolar Bikin Rupiah Menguat

LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023

03/10/2023
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen Hingga Januari 2024

Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024

02/10/2023
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

01/10/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add