BeritaPerbankan – Nasib buruk tengah menimpa pengusaha teknologi terkaya di dunia Mark Zuckerberg. Pasalnya tiga aplikasi milik Zuckerberg yakni Facebook, Whatsapp dan Instagram kompak mengalami gangguan (down) pada Senin (4/10) kemarin.
Alhasil nama pengusaha asal Amerika Serikat ini ramai diperbincangkan. Ketiga aplikasi media sosial tersebut down selama 6 jam. Namun yang menjadi sorotan adalah dampak besar yang dialami Mark Zuckerberg akibat tiga platform milik Facebook tersebut tumbang dalam waktu bersamaan.
Kekayaan Mark Zuckerberg lenyap sebanyak USD7 miliar atau nyaris setara Rp99,5 triliun hanya dalam waktu semalam. Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah jika Facebook tidak segera mengatasi gangguan di tiga aplikasi sejuta umat itu.
Meski saat ini ketiga aplikasi tersebut sudah bisa diakses namun Facebook mengakui belum sepenuhnya pulih.
Rincian Kerugian Facebook
Sebelum insiden gangguan akses Facebook, Whatsapp dan Instagram, Bloomberg sudah mencatat adanya penurunan saham facebook pada pertengahan September sebanyak 15%.
Harga saham yang meluncur bebas membuat kekayaan Mark Zuckerberg terkoreksi menjadi USD120,9 miliar atau setara Rp1.719 Triliun. Bloomberg menurunkan peringkat Mark Zuckerberg ke posisi keenam daftar orang terkaya di dunia, sebelumnya Zuckerberg berada di peringkat kelima.
Hanya dalam satu bulan harta kekayaan suami Priscilla Chan itu turun hingga Rp270,2 triliun. Dan hari ini Mark Zuckerberg harus menelan pil pahit karena lagi dan lagi harus merugi hampir Rp. 100 triliun hanya dalam semalam karena gangguan Facebook selama 6 jam.
Dahsyatnya dampak keuangan yang harus diterima Zuckerberg masih harus ditambah dengan komentar negatif dan bully dari seluruh warganet dunia karena kesulitan mengakses ketiga aplikasi yang paling banyak digunakan di planet bumi tersebut.
Perusahaan pengukuran iklan Standard Media Index menghitung kerugian Facebook bisa mencapai sekitar US$545 ribu atau setara Rp7,7 miliar per jam selama gangguan berlangsung. Saham Facebook juga anjlok sebesar 5%.
Chief Operating Officer (COO) Facebook, Sheryl Sandberg juga harus menerima imbas gangguan layanan ketiga aplikasi tersebut. Jumlah kekayaan Sanberg kini hanya sebesar US$ 1,9 miliar.
Gangguan di Seluruh Dunia, Mark Zuckerberg Minta Maaf
Gangguan layanan Facebook, Whatsapp dan Instagram disuarakan warganet di media sosial Twitter. Banyak yang mengeluhkan sulitnya mengakses ketiga media sosial itu.
Downdetector memantau gangguan tersebut terjadi pada pukul 23.00, Senin (4/10). Hingga saat ini pihak Facebook belum menjelaskan penyebab kompaknya ketiga aplikasi milik Facebook tersebut down secara bersamaan.
Di akun twitter resimnya, Facebook meminta maaf kepada seluruh pelanggan di dunia atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tulis Facebook di Twitter.
Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook juga menyampaikan permohonan maafnya atas gangguan layanan yang dialami seluruh pelanggan Facebook, Instagram hingga Whatsapp.
“Maaf atas gangguan hari ini. Saya tahu betapa Anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi,” kata dia, ditulis dalam akun Facebook resminya, Selasa (5/10/2021).
Beberapa saat kemudian, Zuckerberg mengumumkan bahwa ketiga aplikasi tersebut sudah bisa diakses kembali.
DownDetector melaporkan gangguan layanan telah terjadi di berbagai negara Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara dan Asia. Namun pada selasa (5/10) ketiga aplikasi sudah berangsur normal.