TRENDING
Risiko Membayangi Simpanan Berbunga Tinggi, LPS: Melebihi Tingkat Bunga LPS, Pasti Tidak Dijamin 1 hour ago
Bunga Deposito Hingga 8 Persen, LPS: Nasabah Harus Tahu Risikonya Simpanan Tidak Layak Bayar LPS 2 hours ago
Hari ini 6 Juli 2022 Rupiah Tembus 15.001! 8 hours ago
Dihantam Pandemi, Perbankan Indonesia Masih Tumbuh! 8 hours ago
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS 1 day ago
berikutnya
sebelum
Search
06/07/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis

oleh Permadi
21/05/2022
in Ekonomi, LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi
0
SHARE
3
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan perekonomian Indonesia dalam keadaan yang bagus didukung kondisi fondasi perbankan nasional yang terus membaik pasca pandemi covid-19.

Purbaya mengakui kondisi likuiditas perbankan pada awal pandemi tahun 2020 sempat terganggu namun dalam dua tahun sudah mampu bangkit, salah satunya ditandai dengan fungsi intermediasi perbankan sudah pulih berkat mekanisme pasar yang bekerja dengan baik.

“Sekarang fondasi perbankan kita amat baik dan otomatis perekonomian Indonesia juga bagus, fungsi intermediasi perbankan sudah pulih bukan karena dipaksa tetapi karena market mechanism yang bekerja dengan baik,” ujar Purbaya dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Mei 2022.

Purbaya menambahkan kebijakan moneter dan fiskal yang diambil oleh pemerintah sebagai respon menghadapi ancaman ekonomi akibat pandemi covid-19, mampu mencegah potensi bank berguguran. Sehingga dapat dikatakan kondisi perbankan selama pandemi relatif aman.

LPS mengapresiasi kebijakan pemerintah mampu mendorong uang berada di sistem perekonomian. LPS sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeluarkan kebijakan menurunkan suku bunga penjaminan hingga ke level terendah yaitu 3,50 persen, didukung oleh kebijakan Bank Sentral menurunkan suku bunga sehingga cost of capital mampu ditekan menyesuaikan dengan kondisi saat itu.

“Jadi cost of capital lebih murah, dan diharapkan menguntungkan perbankan, dan dengan adanya uang yang lebih banyak di sistem perekonomian maka ekonomi dapat berjalan lebih cepat,” jelasnya.

Kebijakan menurunkan bunga penjaminan berdampak positif terhadap penyaluran kredit perbankan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi.

Purbaya mengatakan perbankan untuk tidak ragu memberikan kredit dan pengusaha jangan takut untuk ekspansi bisninya. LPS sebagai otoritas keuangan sudah memiliki pengalaman menghadapi krisis 1997-1998 dan koordinasi dengan perbankan juga semakin intens.

“Jangan terlalu khawatir, sebab kita sudah belajar dari krisis 1997-1998, dan saat ini kami sebagai otoritas keuangan juga semakin kompak dan koordinasi dengan perbankan juga lebih intens. Perbankan juga jangan ragu memberikan kredit dan kalangan pengusaha juga jangan takut untuk ekspansi bisnisnya,” tutupnya.

Purbaya optimis perekonomian Indonesia akan resilience didukung oleh fungsi intermediasi perbankan yang terus membaik dan pemerintah memformulasikan kebijakan untuk menjaga permintaan domestik terus bertumbuh.

Dengan kondisi tersebut Indonesia mampu menghalau ketidakpastian global, terlebih menurut Purbaya Indonesia sudah pernah mengalami kondisi krisis yang lebih sulit di masa lalu.

Tags: berita lpsfungsi intermediasi bankkebijakan fiskalkebijakan moneterkredit perbankanKSSKLPSpandemi covid 19pemulihan ekonomi nasionalpertumbuhan ekonomiPurbaya Yudhi Sadewa
Previous Post

Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

Next Post

Bos LPS: Aset LPS Tahun 2022 Diprediksi Mencapai Rp 180 T

Next Post
Bos LPS: Aset LPS Tahun 2022 Diprediksi Mencapai Rp 180 T

Bos LPS: Aset LPS Tahun 2022 Diprediksi Mencapai Rp 180 T

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

05/07/2022
Bunga Deposito Mulai dari 6,5 Persen, Bank Neo Commerce: Kita Tidak Ikut Penjaminan LPS

Bunga Deposito Mulai dari 6,5 Persen, Bank Neo Commerce: Kita Tidak Ikut Penjaminan LPS

05/07/2022
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
Postur APBN 2023 Masih Defisit!

Postur APBN 2023 Masih Defisit!

22/05/2022
Lebih Kenal Yuk Dengan Investasi Syariah!

Lebih Kenal Yuk Dengan Investasi Syariah!

28/06/2022
Deposito Makin Digemari, LPS Catat Kontribusinya Mencapai Rp 2.809 Triliun

Risiko Membayangi Simpanan Berbunga Tinggi, LPS: Melebihi Tingkat Bunga LPS, Pasti Tidak Dijamin

06/07/2022
Setelah 7 Tahun, LPS Pailitkan Pengurus dan Pemegang Saham BPR Citraloka Dana Mandiri

Bunga Deposito Hingga 8 Persen, LPS: Nasabah Harus Tahu Risikonya Simpanan Tidak Layak Bayar LPS

06/07/2022
Hari ini 6 Juli 2022 Rupiah Tembus 15.001!

Hari ini 6 Juli 2022 Rupiah Tembus 15.001!

06/07/2022
Dihantam Pandemi, Perbankan Indonesia Masih Tumbuh!

Dihantam Pandemi, Perbankan Indonesia Masih Tumbuh!

06/07/2022
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

05/07/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add