BeritaPerbankan – Sepanjang kuartal III tahun ini, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan dan berkualitas di tengah kondisi perekonomian yang menantang akibat gejolak ekonomi global.
Sepanjang kuartal III 2022, BSI mencetak laba bersih mencapai Rp 3,21 triliun atau tumbuh 42% secara year on year (YoY). Kinerja positif ini juga didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 245,18 triliun, tumbuh 11,86% dengan proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro dan deposito.
Kinerja positif juga didukung oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat. Pembiayaan BSI secara keseluruhan sebesar Rp 199,82 triliun tumbuh 22,35%. Raihan ini juga didukung oleh kualitas pembiayaan sehat yang tercermin oleh NPF Nett sebesar 0,59%.
Selain itu capaian ini juga didukung oleh pertumbuhan positif di seluruh komponen rasio keuangan yang berdampak pada kualitas asset yang tumbuh sebesar 11,53% secara yoy menjadi Rp 280,00 triliun, Return of Equity (ROE) sebesar 17,44%.
Didukung juga oleh membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 74,02% serta effisiensi biaya cost of fund (COF) turun menjadi 1,56%.
Efisiensi yang dihasilkan perseroan juga didukung oleh akselerasi digital yang diterapkan melalui per September 2022, user pengguna BSI Mobile mencapai 4,44 Juta user naik sebesar 43% secara yoy. Jumlah pengguna yang semakin meningkat dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking.