TRENDING
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’ 12 hours ago
LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023 13 hours ago
LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas 2 days ago
Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024 2 days ago
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
04/10/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

GMW Segera naik, Apa Dampaknya?

oleh Nara
26/05/2022
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
GMW  Segera naik, Apa Dampaknya?
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perbankan dapat memenuhi kenaikan GWM secara bertahap pada tahun ini. Terlebih, kondisi likuditas perbankan masih memadai. Oleh karenanya, Bank Indonesia (BI) akan menaikkan giro wajib minimum (GWM) di tahun ini.

“Hal ini masih memadai untuk menyalurkan kredit dalam rangka melanjutkan momentum pemulihan ekonomi,” kata Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangan resmi, Rabu (25/5).

Saat ini, likuiditas perbankan berada pada level yang memadai. Rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK per April 2022 masing-masing pada level 131,21 % dan 29,38%, di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%. Bahkan rasio permodalan perbankan (CAR) mencapai 24,32% per April 2022. Ke depan, OJK akan terus memperkuat koordinasi untuk menjaga stabilitas keuangan, khususnya dalam mengantisipasi risiko akibat inflasi global dan pengetataan kebijakan bank sentral dunia.

Di tengah kenaikan GWM, perbankan optimistis penyaluran kredit masih terjaga. PT CIMB Niaga Tbk misalnya, masih memasang target kredit yang sama karena likuiditas yang berlimpah.

Tahun ini bank swasta terbesar kedua di Indonesia ini menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 6% – 8%. Khusus untuk KPR, KKB dan kredit UMKM, CIMB Niaga pasang target pertumbuhan lebih tinggi yaitu dua digit.

Tak hanya itu, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan juga mengatakan, pihaknya belum berencana menaikan suku bunga kredit walau GWM naik. Saat itu, CIMB Niaga masih melihat perkembangan biaya dana (COF).

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah melakukan identifikasi serta simulasi secara dini terkait dampak kebijakan tersebut. Setelah diidentifikasi, dampaknya diperkirakan tidak terlalu besar terhadap kinerja perusahaan.

Namun secara finansial akan berdampak pada pendapatan bunga. Direktur Keuangan BNI Novita Anggraeni berkata, akan adanya pergeseran instrumen aset dari sebelumnya ditempat pada aset produktif seperti money market.

“Akan di-switch ke giro di Bank Indonesia (BI) dengan imbal hasil yang sedikit lebih rendah,” kata Novita.

Meski demikian, BNI tidak akan mengubah rencana yang ditetapkan tahun ini, termasuk target kredit. Oleh karena itu, BNI mendukung kebijakan BI untuk memitigasi risiko inflasi serta normalisasi moneter.

Tak berbeda, PT Bank Ina Perdana Tbk juga masih mempertahankan target kredit 20% – 30% pada 2022. Dalam waktu dekat, bank  juga belum berencana menaikkan suku bunga kredit maupun bunga deposito.

Direktur Utama Daniel Budirahayu menilai dampak kenaikan GWM akan mengurangi jumlah uang yang beredar di perbankan. Namun kebijakan tersebut diperkirakan tidak mengganggu likuiditas perbankan. Sebab, menurut Daniel, rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) masih tergolong rendah. Efeknya, hanya terhadap kenaikan biaya dana yang dikumpulkan bank (cost of money).

Tags: dampakGMWnaikojk
Previous Post

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Next Post

Simpanan Nasabah di Bank Digital Dijamin LPS, Tapi Wajib Penuhi Syarat Ini!

Next Post
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

Simpanan Nasabah di Bank Digital Dijamin LPS, Tapi Wajib Penuhi Syarat Ini!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

28/09/2023
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

03/10/2023
Bos LPS: Pelemahan Dolar Bikin Rupiah Menguat

LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023

03/10/2023
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen Hingga Januari 2024

Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024

02/10/2023
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

01/10/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add