TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 3 months ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 3 months ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 3 months ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 3 months ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 3 months ago
berikutnya
sebelum
Search
22/03/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

GMW Segera naik, Apa Dampaknya?

oleh Nara
26/05/2022
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
GMW  Segera naik, Apa Dampaknya?
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perbankan dapat memenuhi kenaikan GWM secara bertahap pada tahun ini. Terlebih, kondisi likuditas perbankan masih memadai. Oleh karenanya, Bank Indonesia (BI) akan menaikkan giro wajib minimum (GWM) di tahun ini.

“Hal ini masih memadai untuk menyalurkan kredit dalam rangka melanjutkan momentum pemulihan ekonomi,” kata Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangan resmi, Rabu (25/5).

Saat ini, likuiditas perbankan berada pada level yang memadai. Rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK per April 2022 masing-masing pada level 131,21 % dan 29,38%, di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%. Bahkan rasio permodalan perbankan (CAR) mencapai 24,32% per April 2022. Ke depan, OJK akan terus memperkuat koordinasi untuk menjaga stabilitas keuangan, khususnya dalam mengantisipasi risiko akibat inflasi global dan pengetataan kebijakan bank sentral dunia.

Di tengah kenaikan GWM, perbankan optimistis penyaluran kredit masih terjaga. PT CIMB Niaga Tbk misalnya, masih memasang target kredit yang sama karena likuiditas yang berlimpah.

Tahun ini bank swasta terbesar kedua di Indonesia ini menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 6% – 8%. Khusus untuk KPR, KKB dan kredit UMKM, CIMB Niaga pasang target pertumbuhan lebih tinggi yaitu dua digit.

Tak hanya itu, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan juga mengatakan, pihaknya belum berencana menaikan suku bunga kredit walau GWM naik. Saat itu, CIMB Niaga masih melihat perkembangan biaya dana (COF).

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah melakukan identifikasi serta simulasi secara dini terkait dampak kebijakan tersebut. Setelah diidentifikasi, dampaknya diperkirakan tidak terlalu besar terhadap kinerja perusahaan.

Namun secara finansial akan berdampak pada pendapatan bunga. Direktur Keuangan BNI Novita Anggraeni berkata, akan adanya pergeseran instrumen aset dari sebelumnya ditempat pada aset produktif seperti money market.

“Akan di-switch ke giro di Bank Indonesia (BI) dengan imbal hasil yang sedikit lebih rendah,” kata Novita.

Meski demikian, BNI tidak akan mengubah rencana yang ditetapkan tahun ini, termasuk target kredit. Oleh karena itu, BNI mendukung kebijakan BI untuk memitigasi risiko inflasi serta normalisasi moneter.

Tak berbeda, PT Bank Ina Perdana Tbk juga masih mempertahankan target kredit 20% – 30% pada 2022. Dalam waktu dekat, bank  juga belum berencana menaikkan suku bunga kredit maupun bunga deposito.

Direktur Utama Daniel Budirahayu menilai dampak kenaikan GWM akan mengurangi jumlah uang yang beredar di perbankan. Namun kebijakan tersebut diperkirakan tidak mengganggu likuiditas perbankan. Sebab, menurut Daniel, rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) masih tergolong rendah. Efeknya, hanya terhadap kenaikan biaya dana yang dikumpulkan bank (cost of money).

Tags: dampakGMWnaikojk
Previous Post

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Next Post

Simpanan Nasabah di Bank Digital Dijamin LPS, Tapi Wajib Penuhi Syarat Ini!

Next Post
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

Simpanan Nasabah di Bank Digital Dijamin LPS, Tapi Wajib Penuhi Syarat Ini!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

05/06/2022
Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

01/07/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

05/07/2022
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add