BeritaPerbankan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya yang tergabung dalam gugus tugas KTT G20 untuk menindaklanjuti 366 proyek yang telah disepakati dalam ajang KTT G20 di Bali. Adapun total nilai dari proyek tersebut US$ 309,4 miliar atau setara Rp 4.857 triliun (kurs Rp 15.700). Total proyek itu terdiri dari 226 proyek yang bersifat multilateral senilai US$ 238 miliar dan 140 proyek bilateral dengan nilai US$ 71,4 miliar.
“Gugus tugas ini masing-masing menindaklanjuti secara detail kesepakatan dengan Amerika Serikat, dengan Persatuan Emirat Arab, dengan Korea Selatan, Jepang, RRT, dan seterusnya,” lanjut Jokowi.
Jokowi juga meminta jajarannya untuk memastikan berbagai kesepakatan bisa terealisasi di lapangan. Ia mencontohkan komitmen dari pemerintah Amerika Serikat melalui skema Partnership for Global Infrastructure Investment sebesar US$ 600 miliar.
“Saya juga meminta jajaran pemerintah untuk mengawal percepatan berbagai komitmen investasi agar bisa terealisasi di lapangan. Misalnya, komitmen dari pemerintah Amerika Serikat melalui skema Partnership for Global Infrastructure Investment sebesar 600 miliar dolar AS,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga ingin komitmen senilai US$ 20 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis fosil terealisasi di lapangan. Komitmen didapat melalui Just Energy Transition Partnership.
“Begitu juga dengan komitmen investasi dari Jepang, Inggris, Korea Selatan untuk MRT Jakarta, Turki untuk pembangunan jalan tol Trans-Sumatra dan lain-lain,” pungkas Jokowi.