TRENDING
Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis 14 hours ago
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi 15 hours ago
Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan 2 days ago
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta 2 days ago
LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
22/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Saham

Indef: Ada Perpindahan Uang Masyarakat di Perbankan ke Rekening Pemerintah

oleh Permadi
07/11/2021
in Saham
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Indef: Ada Perpindahan Uang Masyarakat di Perbankan ke Rekening Pemerintah
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Kesadaran masyarakat tentang pengelolaan keuangan perlahan mulai menunjukan tren positif. Literasi keuangan kini tidak melulu bicara tentang tabungan dan deposito. Kekinian masyarakat sudah mulai akrab dengan istilah investasi dan saham.

Pandemi covid-19 membawa hikmah tersendiri terkait peningkatan literasi keuangan di masyarakat. Dua tahun pandemi berlangsung, masyarakat belajar bahwa pengelolaan keuangan yang bijak harus dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi peristiwa yang bakal mengancam keuangan kita di masa depan.

Tak cukup hanya dengan menabung, kekinian masyarakat sudah mulai menjajaki dunia investasi. Mulai dari investasi emas, obligasi, deposito, tabungan berjangka hingga pembelian surat berharga negara (SBN) atau surat utang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ada perpindahan dana simpanan masyarakat di perbankan ke rekening pemerintah selama pandemi dalam bentuk pembelian surat utang atau SBN.

Peneliti Indef Izzudin Farras tidak menyebutkan nominal uang nasabah yang berpindah ke rekening pemerintah. Namun merujuk pada data Kementerian Keuangan, penerbitan SBN berdenominasi rupiah mencapai Rp4.606,79 triliun.

SBN yang diterbitkan terdiri dari surat utang negara (SUN) sebanyak Rp3.741,31 triliun dan surat berharga syariah negara (SBSN) sebesar Rp865,48 triliun.

Uang yang berhasil dihimpun pemerintah berasal dari dana nasabah per orangan atau investor ritel dan korporasi. Izzudin mengatakan fenomena ramai-ramai masyarakat membeli SBN mengindikasikan dana yang dimiliki masyarakat masih cukup banyak.

Namun hal itu berimbas pada rendahnya permintaan kredit karena dana simpanan masyarakat masih relatif banyak sehingga mereka memilih memutarkan uang dengan berinvestasi pada surat utang negara.

SBN banyak dipilih masyarakat untuk berinvestasi karena produk invetsasi tersebut diterbitkan dan dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Di masa pandemi banyak bermunculan investor-investor ritel yang baru mencoba mengalokasikan dana mereka ke instrumen investasi.

Kecenderungan investor pemula akan memilih instrumen investasi dengan risiko rendah dan jaminan keamanan dana investasi yang jelas.

Tak heran jika surat utang baik itu SUN maupun SBSN menjadi pilihan banyak investor ritel. Dana dari investor akan digunakan oleh pemerintah untuk menambah biaya pembangunan negara.

Sederhananya investor yang membeli SBN telah meminjamkan uang kepada pemerintah dalam kurun waktu tertentu. Kemudian di akhir tempo pinjaman pemerintah akan mengembalikan uang pinjaman dari masyarakat secara utuh dan memberikan imbal hasil berupa bunga yang akan ditransfer ke rekening investor.

Jadi selain berinvestasi, membeli surat berharga negara juga membantu pemerintah mengumpulkan modal untuk pembangunan yang akan turut dirasakan oleh masayarakat luas.

Kita bisa berkaca kepada pemerintah Jepang yang sukses menghimpun dana investasi dari rakyatnya sendiri. Jepang tercatat memiliki rasio utang terhadap produk domestik bruto (debt to GDP ratio) sebesar 236 persen. Namun menariknya utang sebesar itu mayoritas diperoleh dari rakyat Jepang sendiri.

Dengan kata lain 90 persen utang negara Jepang dikuasai oleh rakyat. Hal itu membuat Jepang tidak terlalu bergantung kepada utang luar negeri yang dapat berdampak dahsyat apabila perekonomian global terjadi guncangan hebat.

Dominasi rakyat yang menguasai utang negara Jepang tidak lepas dari literasi keuangan masyarakat yang cukup baik dan harga surat utang di Jepang yang dibanderol dengan harga terjangkau oleh masayarakat.

Tags: berita lpsbursa sahamemasemas antamGDPgiroharga emasIndefInvestasiinvestasi keuanganinvestorinvestor ritelkreditLPSPDBsahamSBNSBSNSUNsurat utang negarautang luar negeri
Previous Post

Awas Penipuan Investasi lewat Telegram, Modusnya Ngaku LPS hingga KSEI

Next Post

Kemenkop UKM Terima Laporan Warga Yang Dipersulit Ajukan KUR Karena Agunan

Next Post
Kemenkop UKM Terima Laporan Warga Yang Dipersulit Ajukan KUR Karena Agunan

Kemenkop UKM Terima Laporan Warga Yang Dipersulit Ajukan KUR Karena Agunan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

17/05/2022
Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

17/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

14/05/2022
LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

15/05/2022
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi

Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis

21/05/2022
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

21/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan

20/05/2022
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

20/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral

19/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add