TRENDING
Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis 14 hours ago
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi 15 hours ago
Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan 2 days ago
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta 2 days ago
LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
22/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

INDONESIA TURUN KELAS! JADI NEGARA BERPENGHASILAN RENDAH!

Efek Pandemi Covid

oleh Nara
14/02/2022
in Ekonomi, Featured, Finansial
Reading Time:2 mins read
0 0
0
INDONESIA TURUN KELAS! JADI NEGARA BERPENGHASILAN RENDAH!
0
SHARE
1
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

 

Beritaperbankan — Bank Dunia (World Bank) pada 2020 menurunkan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada 2019 lalu menjadi negara berpenghasilan rendah. Dari publikasi yang diperbarui setiap 1 Juli tersebut, Bank Dunia mencatat Pendapatan Nasional Bruto (GNI) Indonesia turun dari US$4.050 menjadi US$3.870.

Perhitungan yang dilakukan Bank Dunia mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar mata uang, dan pertumbuhan populasi yang dipengaruhi oleh GNI per kapita. Dalam klasifikasi baru, Bank Dunia mengkategorikan negara berpenghasilan menengah ke bawah dengan rentang pendapatan US$1.046-US$4.095 dan kelompok penghasilan menengah ke atas US$4.096-US$12.695.

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Solikin Juhro menuding pandemi covid-19 sebagai biang keladi Indonesia gagal mempertahankan posisi sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas. Menurutnya, pandemi menggerus proyeksi (trajectory) Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi atau negara maju. Hal tersebut bisa dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita RI yang turun pada 2020 jadi US$3.900-an per tahun masuk dalam standar negara berpenghasilan menengah ke bawah.

“Performa pertumbuhan yang berada pada level relatif tinggi telah mendorong pendapatan per kapita Indonesia ke kategori menengah ke atas, tapi pandemi telah mengubah trajectory tersebut,” ujarnya pada agenda G20 bertajuk Shfting Toward Higher Value-Added Industries, Senin (14/2).

Kendati demikian, ia mengaku optimistis RI masih bisa menjadi negara maju seperti ditargetkan pada 2045 nanti. Salah satu caranya dengan mengungkit nilai tambah dari industri manufaktur yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. “Indonesia sekarang memiliki PDB per kapita sekitar US$3.900 per tahun (2020). Ini lebih dekat pada rentang negara berpenghasilan menengah ke bawah,” terang dia.

Data serupa juga sebelumnya dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pendapatan per kapita RI pada tahun lalu sebesar Rp62,2 juta setara PDB US$4.349. Angka tersebut naik dari PDB 2020 sebesar US$3.934,5 atau pendapatan per kapita Rp57,3 juta. Sebelum pandemi menghantam, pendapatan per kapita RI sempat berada pada level US$4.129,8 atau Rp59,3 juta, lebih rendah dari 2021 namun di atas 2019.

Source: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/
Tags: Bank Duniacovid19efek pandemiGNInegara berpenghasilan menengahnegara berpenghasilan rendah
Previous Post

WOW! 30% BAHAN BAKU MENTAH INDUSTRI MANUFAKTUR DARI CINA!

Next Post

DANA JHT AMAN DITANGAN PEMERINTAH!

Next Post
DANA JHT AMAN DITANGAN PEMERINTAH!

DANA JHT AMAN DITANGAN PEMERINTAH!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

17/05/2022
Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

17/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

14/05/2022
LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

15/05/2022
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi

Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis

21/05/2022
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

21/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan

20/05/2022
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

20/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral

19/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add