BeritaPerbankan – Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan kunjungan ke Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) I – Medan pada Kamis, 13 Juni 2024, dalam rangka mengikuti Workshop Program Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Tujuan kunjungan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran dan fungsi LPS dalam menjamin simpanan di bank serta untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan di Indonesia.
Muhammad Yusron, Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan, mengungkapkan harapannya bahwa melalui workshop ini, para mahasiswa dapat lebih mengenal LPS dan memahami perannya dalam menjamin keamanan simpanan di bank.
Yusron menjelaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen penyebar informasi di era digital dimana mahasiswa dapat berperan aktif menyebarkan informasi tentang LPS melalui berbagai konten di media sosial, serta membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sistem perbankan di Indonesia.
Dia juga menyoroti bahwa masih ada keraguan di kalangan masyarakat, terutama di daerah pinggiran Sumatera Utara, untuk menabung di bank dan cenderung menyimpan uang di rumah. Melalui sosialisasi yang dilakukan oleh LPS, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya diri untuk menabung di bank.
Demi menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, LPS terus bekerja sama dengan berbagai pihak seperti OJK, BI, dan Kementerian Keuangan. Selain itu, LPS juga merencanakan program magang bagi mahasiswa dari universitas-universitas di Medan sebagai bagian dari upaya untuk menyebarkan informasi tentang LPS secara merata.
Dekan Fakultas FISIP UMSU, Arifin Saleh, menyambut baik kerja sama ini dan berharap bahwa LPS dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa menabung di bank aman. Dia juga mengharapkan kunjungan balasan dari LPS ke UMSU untuk memperkuat kerja sama di masa depan, termasuk dalam program Kampus Merdeka.
Muhammad Syafril Murad Setiadil, Staf Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Lembaga LPS-I Medan, menambahkan bahwa meskipun generasi milenial dan Gen Z telah terbiasa dengan keuangan digital, masih banyak masyarakat yang menggunakan cara konvensional untuk menabung, seperti menggunakan celengan di bawah bantal.