TRENDING
Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan 9 mins ago
Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah dan Stabilitas Sistem Keuangan Perbankan 2 days ago
LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut 2 days ago
Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini! 3 days ago
LPS Tidak Menjamin Dana Investasi, Waspada Investasi Bodong! 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
08/06/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

Investasi Tas Mewah, Untung atau Buntung?

oleh Permadi
08/09/2021
in Finansial, Saham
Reading Time:4 mins read
0 0
0
Investasi Tas Mewah, Untung atau Buntung?
0
SHARE
42
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Minat masyarakat untuk berinvestasi mulai meningkat. Terlebih saat pandemi orang-orang menjadi lebih sadar untuk memperlakukan harta mereka dengan bijak. Mengelola keuangan melalui investasi jadi pilihan.

Banyak pilihan dalam berinvestasi. Mulai dari investasi emas, reksadana, deposito, properti (rumah,tanah, dan bangunan), hingga investasi barang-barang mewah seperti tas branded. 

Di kalangan masyarakat perkotaan dengan ekonomi menengah ke atas tas mewah menjadi salah satu barang yang bisa menunjukan kelas mereka di masyarakat. Tas mewah seakan menjadi tanda kesuksesan orang yang memilikinya, meski tentu tidak selalu demikian.

Membeli tas mewah sering dianggap sebagai perilaku konsumtif. Bukan tanpa alasan, pasalnya harga tas mewah yang dibanderol puluhan juta, ratusan juta bahkan miliran. Oleh karena itu pangsa pasar tas mewah sangat segmented. Kalangan selebiritis, pengusaha dan kaum sosialita biasanya menjadi konsumen utama tas mewah seperti Hermes, Chanel, Louis Vuitton dan Dior.

Meski demikian, bagi sebagian orang membeli tas mewah bukan sekedar untuk bergaya namun juga bagian dari investasi.

Apakah membeli tas mewah dapat mendatangkan imbal keuntungan? Bisa disebut investasi?

 

Investasi Tas Branded

Sebelum menakar untung rugi investasi tas mewah, mari kita lihat konsep dasar investasi. Investasi merupakan tindakan menempatkan sejumlah uang dalam bentuk aset dengan tujuan memperoleh keuntungan di kemudian hari setelah kita menjual aset tersebut. Pertanyaanya, apakah tas branded termasuk aset yang menguntungkan untuk dijadikan pilihan investasi?

Suatu aset dapat dikatakan sebagai objek investasi jika mampu mendatangkan keuntungan setelah dikurangi angka inflasi tahunan. Contoh ketika anda memilih berinvestasi dalam bentuk deposito, anda memperoleh keuntungan 7 persen. Sementara rata-rata inflasi tahunan mencapai 4 persen. Artinya keuntungan anda setiap tahun adalah 3 persen.

Memiliki tas bermerek yang mewah tentu menjadi impian banyak wanita. Tampil modis dan stylist mampu menambah rasa percaya diri saat berada di lingkungan pergaulan (sosial). Mengoleksi tas bermerek bukan hanya didominasi oleh kalangan atas. Perempuan dengan penghasilan menengah pun mulai melirik tas bermerek untuk menunjang penampilan mereka, dan sebagian diantaranya mengaku untuk investasi juga.

Tas mewah yang sudah dibeli sejatinya sudah berubah status sebagai barang bekas. Lantas bagaimana bisa sebuah tas bekas bisa dijual lebih mahal dari harga pertama kali kita beli?

Jika anda ingin mengoleksi tas mewah sekaligus mengambil keuntungan dari penjualan tas mewah bekas, anda harus perhatikan jenis tas dan mereka tas mewah yang anda beli.

Dikutip dari Racked, umumnya Hermès jadi salah satu brand yang paling banyak memberi keuntungan sebesar 72% – 130% dari harga belinya. Sedangkan Chanel, bisa memberi keuntungan hingga 85% dari harga beli.

Semakin timeless tas mewah yang anda miliki maka kemungkinan harga jualnya juga lebih tinggi. Namun ada banyak faktor yang turut mempengaruhi harga jual tas mewah bekas.

 

Semakin langka semakin mahal

Tas mewah dengan edisi terbatas memiliki peluang mendatangkan keuntungan. Anda bisa menjual tas kesayangan anda itu pada saat brand tersebut sudah tidak lagi diproduksi. Memiliki tas mewah edisi terbatas dan langka menjadi kepuasan tersendiri bagi konsumen tas mewah. Mereka rela merogoh kocek dalam demi memiliki koleksi brand tertentu yang tidak dimiliki banyak orang, terutama di dalam lingkungan pergaulannya.

 

Pilih merek dengan reputasi terbaik

Berinvestasi pada tas mewah memang masih menjadi perdebatan, meskipun sebagian kolektor sudah membuktikan bahwa menjual tas mewah bekas bisa mendatangkan keuntungan. Memilih merek tas mewah menjadi langkah pertama yang harus anda lakukan. Semakin mahal harga tas mewah yang anda beli, stok di pasaran akan semakin sedikit. Pemilik brand memberikan nilai kelangkaan atau edisi terbatas untuk tas-tas mahal mereka. Eksklusifitas sebuah tas menjadi nilai yang dicari para kolektor tas mewah.

Lebih baik pilih tas dari merek yang memiliki reputasi baik dengan edisi terbatas. Saat brand tersebut berhenti memproduksi jenis tas tersebut, maka peluang anda menjual barang ‘langka’ tersebut semakin besar.

 

Perawatan wajib dilakukan

Memiliki tas mewah dengan harga selangit, maka perawatannya pun juga cukup rumit. Anda bisa langsung bertanya pada pegawai toko tersebut untuk meminta saran perawatan tas. Beberapa toko biasanya menyediakan layanan mencuci tas mewah sesuai prosedur agar kualitas tas tetap terjaga.

Semahal apapun, seterkenal apapun merek tas anda, kalau tampilannya kotor, rusak di beberapa bagian maka jangan berharap tas anda bisa mendatangkan keuntungan. Logikanya, tas dibeli untuk digunakan. Bagaimana bisa tas rusak kita pakai saat berkumpul dengan kawan-kawan sosialita kita.

Inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa orang-orang ragu berinvestasi di tas mewah. Karena tidak pernah ada jaminan tas mewah akan terjual lebih mahal dari harga beli, apalagi dengan biaya perawatan yang mahal dan rumit tidak semua orang bisa menjaga kondisi tas mewahya dengan baik.

 

Masuk komunitas pecinta tas mewah

Menjual tas mewah bekas bukan perkara mudah. Konsumen yang ‘segmented’ menjadi alasan utama sulitnya menjual tas mewah. Maka anda perlu membuka diri, masuk ke komunitas-komunitas pecinta tas mewah. Di sana anda bisa belajar perilaku konsumen sekaligus bertukar ilmu tentang seluk beluk tas mewah lebih dalam.

Menjual kepada kolektor lebih diprioritaskan ketimbang pengguna. Pengguna tas mewah cenderung berpikiran bahwa tas bekas tidak seharusnya lebih mahal dari harga beli. Namun berbeda dengan kolektor yang beranggapan bahwa ‘nilai’ sebuah tas lebih penting. Misalnya sebuah tes edisi terbatas yang merupakan karya terakhir dari seorang desainer ternama dan sudah tidak lagi dproduksi, maka memilik tas tersebut merupakan sebuah kebanggaan dan mendatangkan kepuasan, meskipun mungkin kondisi barangnya tidak begitu bagus.

 

Kapan harus menjual tas mewah?

Kembali pada tujuan investasi yaitu keuntungan. Anda bisa saja menawarkan tas mewah yang sudah anda beli setahun yang lalu. Jika ada yang mau membeli dengan harga lebih mahal kenapa tidak untuk dijual.

Berbeda halnya jika anda memiliki tas mewah yang timeless dan langka di pasaran, Anda bisa mulai menawarkan kepada calon pembeli setelah produsen tas tersebut berhenti memproduksi tas itu. Hal ini bisa menaikan nilai tas anda dengan label ‘tas langka’ karena tidak lagi diproduksi

 

 

Tags: chanelguccihermesInvestasiinvestasi tas mewahlouis vuittontas brandedtas mewah
Previous Post

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Next Post

Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

Next Post
Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

Ketua LPS: Suku Bunga Simpanan Naik Tipis, Deposito Rupiah Masih Di Bawah Tingkat Bunga Penjaminan LPS

03/06/2023
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut

06/06/2023
LPS Sosialisasikan Gerakan Menabung dan Penggunaan QRIS untuk Meningkatkan Perekonomian

Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

08/06/2023
LPS Gugat Pengurus/Pemegang Saham Bank Gagal yang Nakal. Ini Daftar Bank dan Pengurusnya!

Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah dan Stabilitas Sistem Keuangan Perbankan

06/06/2023
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut

06/06/2023
LPS Sosialisasikan Gerakan Menabung dan Penggunaan QRIS untuk Meningkatkan Perekonomian

Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini!

05/06/2023
Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal (2018-2022)

LPS Tidak Menjamin Dana Investasi, Waspada Investasi Bodong!

05/06/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add