TRENDING
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah! 9 hours ago
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia! 10 hours ago
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50% 12 hours ago
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi! 15 hours ago
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok! 15 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
24/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Saham

Investor Berburu Saham Emiten yang Kuat Melawan Badai Pandemi COVID-19 ?

oleh Permadi
10/09/2021
in Ekonomi, Finansial, Saham
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Investor Berburu Saham Emiten yang Kuat Melawan Badai Pandemi COVID-19 ?
0
SHARE
17
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Sempat mengalami tren peningkatan jumlah kasus COVID-19 pada bulan Juli lalu, Presiden Jokowi memberlakukan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat (PPKM darurat) Jawa-Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021. Namun hingga ini kebijakan tersebut masih berlangsung dengan penyesuaian level di tiap daerah, berdasarkan laju penularan, dan respons atau kesiapan suatu wilayah,

Menteri Kesehatan Budi Sadikin mengungkapkan pembagian level 1-4 sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada 2020 lalu. Pemerintah beberapa kali gota-ganti istilah kebijakan penanganan laju penyebaran COVID-19, mulai dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB), PPKM, hingga PPKM Mikro.

Kebijakan PPKM meski mendapat protes dari pelaku usaha dan masyarakat, namun pemerintah mengklaim kebijakan tersebut mampu mengendalikan laju penyebaran COVID-19 dan menurunkan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit.

Dampak PPKM dirasakan di hampir semua sektor, tak terkecuali sektor ekonomi. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut tertekan. Pasar saham tanah air terus melakukan penyesuaian dengan kebijakan pemerintah.

Laporan Mobilitas Komunitas Covid-19 milik Google (Google’s Covid-19 Community Mobility Report), mobilitas masyarakat menurun sejak kasus harian Covid-19 di Tanah Air melampaui 6.500 kasus pada akhir Mei 2021. Fakta tersebut jelas sangat merugikan bagi pengusaha mall, tempat makan, perhotelan, penginapan dan transportasi.

Menyiasati kondisi terkini, para pelaku pasar saham banyak yang beralih ke saham perusahaan yang memperoleh capital gain di tengah pandemi. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan, telekomunikasi dan tambang menjadi incaran para investor.

Saham emiten pengelola rumah sakit Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan saham emiten pemilik laboratorium klinik Prodia PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), adalah beberapa perusahaan yang terhindar dari koreksi akibat pandemi.

Mirae Asset mencatat HEAL mampu mempertahankan performa sejak awal kuartal I 2021. Laba perusahaan mampu dipertahankan seiring dengan penambahan jumlah tempat tidur rawat inap Covid-19 menjadi 2.000 pada kuartal II 2021.

Analis Mirae Sekuritas Hariyanto menambahkan saham-saham emiten yang perkasa di tengah pandemi selain perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), emiten pertambangan emas-nikel BUMN PT Aneka Tambang (ANTM), emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) & PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) di sektor peternakan unggas.

Saham emiten menara telekomunikasi Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga memiliki performa yang cukup baik di tengah pandemi.

Hariyanto Wijaya mengatakan pemberlakuan PPKM memberikan dampak negatif jangka pendek, namun juga mendatangkan dampak positif jangka menengah.

Hariyanto opitimis jika pemberlakuan PPKM mampu menekan laju penyebaran COVID-19, masyarakat akan lebih percaya diri untuk melakukan mobilitas kegiatan ekonomi. Pemerataan vaksinasi diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Apabila kekebalan kelompok sudah terbentuk, pembatasan kegiatan masyarakat bisa berkurang dan kegiatan ekonomi di pasar, mall, restoran, tempat wisata dan lain sebagainya dapat berangsur normal.

Kinerja perusahaan akan mampu mencatatkan laba lebih baik, harga saham perusahaan akan mengalami tren kenaikan dan para investor bisa memperoleh capital gain dari tren positif pasar saham bila laju penyebaran pandemi bisa segera diatasi.

 

Tags: bumncovid-19ekonomigoogleInvestasiinvestasi sahampandemiPPKMsaham
Previous Post

Tips Berburu Saham IPO, Jangan Asal Beli

Next Post

Cermat Belanja Saham Gocap/Penny Stock. Pertimbangkan Hal-hal Berikut Ini

Next Post
Cermat Belanja Saham Gocap/Penny Stock. Pertimbangkan Hal-hal Berikut Ini

Cermat Belanja Saham Gocap/Penny Stock. Pertimbangkan Hal-hal Berikut Ini

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

15/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Deretan Negara yang Sukses Jadi Tujuan Favorit Tren Wisata Medis

Deretan Negara yang Sukses Jadi Tujuan Favorit Tren Wisata Medis

18/09/2021
Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

21/12/2021
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

23/05/2022
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

23/05/2022
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

23/05/2022
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

23/05/2022
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

23/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add