BeritaPerbankan – Nasib buruk tengah dialami oleh sejumlah investor yang tertipu investasi token SQUID yang terinspirasi dari serial Korea Selatan ‘Squid Game’ yang tayang di Netflix.
Popularitas serial yang paling banyak ditonton di Netflix ini membawa ‘berkah’ bagi para pelaku usaha yang laris manis menjual aneka atribut yang dipakai para pemain Squid Game.
Namun sayangnya ada saja segelintir orang tak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan nama besar Squid Game untuk menipu orang lain.
Menurut laporan Gizmodo sebuah token kripto yang mengatasnamakan sebuah tayangan serial Netflix telah melakukan penipuan kepada para investor dengan total kerugian mencapai Rp. 48 Miliar.
Kini harga token SQUID tak lagi berharga. Bak terjun dari langit ketujuh harga token SQUID dari US$ 2.861 kini hanya nol dollar alias tidak ada harganya.
Kenyataan pahit harus ditelan oleh para investor yang tergiur membeli token berkode SQUID yang termakan euforia ketenaran Squid Game.
Sadar nama Squid Game telah dicatut oleh penipu cryptocurrency, Netflix memastikan bahwa pihaknya tidak terafiliasi dengan pencipta kripto SQUID yang menggondol uang investor dengan menukar seluruh koin dengan uang tunai senilai USD3,4 juta atau setara Rp48,28 miliar.
Aksi yang dilakukan penipu ini dikenal dengan sebutan rug pull. Kreator menciptakan cryptocurrency dengan kode SQUID dan berhasil mengumpulkan dana investor. Setelah itu pencipta token kripto kabur setelah menukarkan seluruh koin kripto dengan uang cash.
Alhasil harga token kripto SQUID terjun bebas, imbasnya koin-koin yang dimiliki oleh para investor tidak lagi beharga alias kena tipu.
Salah satu korban penipuan token SQUID yang berani berbicara adalah seorang investor asal kota Shanghai, China bernama Bernard.
Mengetahui popularitas Squid Game yang mendunia, Bernard memutuskan membeli sejumlah token SQUID dengan harapan dapat memperoleh imbal hasil yang tinggi mengingat bahwa koin SQUID seolah-olah memang merupakan bagian dari produk digital Squid Game.
Bernard yang bersemangat berinvestasi rela menguras seluruh tabungannya sebesar US$ 28.000 atau Rp 397,6 juta (kurs Rp 14.200) untuk membeli token SQUID.
Namun nahas bagi Bernard, token SQUID kemudian dinyatakan sebagai penipuan. CoinMarketCap mencatat harga token SQUID kini tinggal nol dolar.
“Saya terburu-buru untuk membeli token ini karena ide bahwa ‘Squid Game’ sangat, sangat populer sekarang, dan tokennya harus populer sekarang,” kata Bernard dikutip dari CNBC, Rabu (3/11/2021).
Bernard telah berupaya meminta bantuan kepada pemerintah China namun hasilnya nihil. Tak patah arang ia pun menghubungi FBI hingga U.S Securities and Exchange Commission (SEC) berharap uang tabungan yang ia investasikan bisa kembali padanya.
Namun hingga kini Bernard belum mendapatkan titik terang soal nasib duitnya yang digondol penipu token SQUID. BscScan melaporkan catatan transaksi pembuat anonim token SQUID yang berhasil mengumpulkan US$ 3,4 juta atau Rp 48,28 miliar dana investor.
SQUID merupakan mata uang kripto yang digunakan untuk memainkan gim online yang terinspirasi dari serial Netflix ‘Squid Game’.
Indikasi penipuan SQUID sudah terendus oleh sejumlah pihak. Gizmodo melaporkan kejanggalan SQUID dapat dilihat dari banyaknya kesalahan ketik dan ejaan di situs resmi yang kini sudah lenyap di internet.
Indikasi penipuan sebenarnya sudah dirumorkan sejak 29 Oktober 2021. Namun pemilik aset SQUID tidak bisa menjual kembali token SUQID mereka.
Para investor tidak melihat gelagat penipuan dibalik investasi token SQUID, karena sebelumnya meme crypto sejenis seperti Dogecoin prospeknya baik-baik saja.
Menurut Forbes, para scammer membawa kabur uang investor dengan melakukan pencairan melalui Binance Token. Aksi para pelaku tidak dapat diusut karena menggunakan sistem Tornado Cash, yang mana dalam proses transaksi seluruh sumber data dan alamat tujuan bersifat privat dan tidak terdeteksi.
CoinMarketCap mencatat kenaikan token SQUID telah mencapai 75 ribu persen dalam satu minggu. Kasus penipuan yang dilakukan pendiri SQUID membuat pengembang investasi Squid Game frustrasi dan tidak ingin melanjutkan proyek investasi.
Dalam pra penjualan SQUID pada 20 Oktober dikabarkan berhasil terjual hanya dalam waktu 1 detik. Pemilik aset SQUID dapat memainkan gim online yang terinspirasi dari serial ‘Squid Game’.
Pengembang memperoleh 10 persen dari biaya mengikuti permainan. Sisa uang pendaftaran akan diinvestasikan sebagai hadiah yang akan diperebutkan oleh para pemain.
Semakin banyak orang yang bergabung maka semakin besar hadiah yang akan diperoleh karena total biaya yang masuk juga bertambah.