TRENDING
Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS 8 hours ago
Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar 9 hours ago
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan 10 hours ago
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya 10 hours ago
Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini 10 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
31/05/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Investor Was-was, 2 Kali Evergrande China Lewati Batas Waktu Bayar Bunga Obligasi

oleh Retno Yulianti
02/10/2021
in Ekonomi, Finansial, Saham
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Investor Was-was, 2 Kali Evergrande China Lewati Batas Waktu Bayar Bunga Obligasi

Perusahaan raksasa properti China , Evergrande kembali melewati tenggat waktu pembayaran bunga obligasi kepada investor luar negeri. Hal ini yang kedua kalinya dalam satu minggu terakhir. Foto/Ilustrasi, Dok BBC

0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Beritaperbankan – Perusahaan raksasa properti China , Evergrande kembali melewati tenggat waktu pembayaran bunga obligasi kepada investor luar negeri. Hal ini yang kedua kalinya dalam satu minggu terakhir.

Dilansir BBC, Evergrande seharusnya membayar pemegang obligasi asing sebesar USD47,5 juta pada hari Rabu waktu setempat. Tetapi para pemegang obligasi mengatakan kepada kantor berita Reuters dan Bloomberg, bahwa mereka belum menerima pembayaran apapun.

Berdasarkan perjanjian dengan investor, Evergrande memiliki masa tenggang 30 hari sebelum pembayaran yang tidak terjawab secara resmi menjadi default. Evergrande belum berkomentar secara terbuka tentang masalah ini.

Seperti diketahui pengembang properti terbesar di China itu tengah menghadapi kesulitan membayar utang yang jumlahnya fantastis yakni lebih dari USD300 miliar atau setara ribuan triliun rupiah.

Sementara itu Evergrande tengah memprioritaskan kewajibannya terhadap investor dalam negeri di tengah kekhawatiran munculnya kerusuhan.

Pekan lalu, Evergrande juga melewatkan pembayaran bunga USD83,5 juta untuk obligasi luar negeri. Tetapi mencapai kesepakatan dengan investor domestik atas pembayaran USD35,9 juta yang juga sudah jatuh tempo.

Ketika batas waktu pembayaran bunga berlalu pada hari Rabu, sumber mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa pemegang obligasi Evergrande offshore belum menerima uang atau komunikasi tentang masalah ini.

Dua pemegang obligasi mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka belum menerima pembayaran pada Kamis pagi. Evergrande, bagaimanapun harus melakukan pembayaran 10% dari produk manajemen kekayaan yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Krisis yang melanda Evergrande telah mengubah pasar global dalam beberapa pekan terakhir. Evergrande sendiri telah tumbuh secara agresif untuk menjadi salah satu perusahaan terbesar di China dengan meminjam lebih dari USD300 miliar.

Tetapi setelah Beijing mengumumkan aturan baru untuk mengendalikan jumlah utang para pengembang real estat besar. Evergrande mulai menawarkan aset propertinya dengan diskon besar untuk memastikan uang masuk dan menjaga bisnis tetap bertahan.

Sekarang, Evergrande berjuang untuk memenuhi pembayaran bunga atas utangnya. Evergrande minggu ini mengumumkan bahwa mereka akan menjual sahamnya senilai USD1,5 miliar di bank komersial, karena terdesak untuk mengumpulkan uang buat bayar utang.

Tags: ChinaEvergrandeobligasi
Previous Post

165 Negara Masuk ‘Jebakan Utang’ China, Posisi RI Masih Aman?

Next Post

Prospek Ekonomi RI Cerah, Ketua LPS : Beli Saham Mending Sekarang

Next Post
Prospek Ekonomi RI Cerah, Ketua LPS : Beli Saham Mending Sekarang

Prospek Ekonomi RI Cerah, Ketua LPS : Beli Saham Mending Sekarang

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Jangan Khawatir, Simpanan Nasabah di BPR/BPRS Juga Dijamin LPS Hingga Rp 2 M

UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing

28/05/2023
Tabungan Orang Kaya di Bank Umum Terus Naik, Begini Penjelasan LPS

Banyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Bos LPS: Orang Masih Suka Dolar, Suplai Dolar di Pasar Cukup

27/05/2023
Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

26/05/2023
LPS: Simpanan Orang Kaya Meningkat, Aktivitas Ekonomi dan Bisnis Berangsur Pulih

Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS

31/05/2023
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

31/05/2023
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

31/05/2023
Tenang, Tahun Depan Insentif  Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

31/05/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add