Berita Perbankan – Laporan terbaru dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan bahwa DKI Jakarta menjadi pusat pertumbuhan jumlah tabungan, giro, dan deposito di Indonesia. Menurut data per Oktober 2023, dana pihak ketiga (DPK) perbankan dalam simpanan giro, tabungan, dan deposito mencatat kenaikan sebesar 3,4 persen, mencapai total Rp8.269 triliun.
Jakarta juga memimpin dalam jumlah pemilik rekening dan nominal tabungan, giro, serta deposito. Per Oktober 2023 total rekening perbankan tercatat sebanyak 546.991.010 akun, Jakarta memiliki porsi tertinggi.
Dalam laporannya, LPS mengatakan pertumbuhan jumlah DPK di Jakarta termasuk yang tertinggi di Indonesia, dengan total rekening bank mencapai 124,12 juta dan nilai simpanan sebesar Rp4.304 triliun, jumlah rekening di DKI Jakarta menguasai hampir 23 persen dari keseluruhan rekening bank secara nasional. Selain itu, sebanyak 52,04 persen dari total dana milik warga DKI disimpan di lembaga perbankan.
Setelah DKI Jakarta, provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang rekening terbesar dengan 67,78 juta akun senilai Rp735 triliun. Disusul oleh Jawa Barat dengan 74,17 juta rekening, memiliki nilai simpanan mencapai Rp656 triliun.
Jawa Tengah mencatatkan 60.177.533 rekening dengan nilai total mencapai 400 triliun, sementara Sumatera Utara menempati posisi berikutnya dengan 25.714.469 rekening senilai Rp319 triliun.
Di sisi lain, tiga provinsi dengan jumlah rekening terendah adalah Maluku Utara dengan 546.991.010 rekening dan nilai total mencapai Rp12 triliun, Sulawesi Barat yang memiliki 1.993.626 rekening senilai Rp7 triliun, dan Gorontalo dengan 2.319.417 rekening senilai Rp7 triliun.